LOGISTIKNEWS.ID – Sejak didirikan pada 15 Desember 2021 lalu, hingga saat ini (Per 21 Februari 2022) sebanyak 643 truk milik perorangan yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok sudah selesai diurus STID-nya melalui Koperasi Jasa Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Maju Bersama (Koperasi Aptrindo).
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) yang juga sebagai Pengawas Koperasi Aptrindo, Gemilang Tarigan mengatakan, mewadahi para operator trucking mandiri (non perusahaan).
Selain itu guna membantu kepengurusan Single Truck Identity Document /STID secara mandiri di pelabuhan Tanjung Priok.
“Jika trucking masih dimiliki perorangan atau belum berbadan hukum di pelabuhan Priok bisa bergabung dengan Koperasi Aptrindo untuk kepengurusan STID-nya,” ujar Gemilang Tarigan, kepada Logistiknews.id, pada Selasa (22/1/2022).
Sebagai informasi, Koperasi Aptrindo didirikan oleh Pengurus DPP Aptrindo pada <span;>15 Desember 2021 dengan j<span;>enis usaha utama yakni; angkutan darat barang umum dan khusus.
Sedangkan usaha pendukungnya antara lain; jasa transportasi, jasa yang berkaitan dengan usaha transportasi darat termasuk layanan digital.
Adapun susunan Kepengurusan Koperasi Aptrindo yakni Gagan Eryana Kartika (Ketua), Agus Pratikno (Sekretaris) dan Haryadi Djaya (Bendahara), serta Gemilang Tarigan (Ketua Pengawas) dengan masa Kepengurusan selama lima tahun.(am)
