LOGISTIKNEWS.ID – Para pengguna jasa di pelabuhan Tanjung Priok kembali dihebohkan lantaran terganggunya proses gate in/out di Common Gate Area (CGA) New Priok Container Terminal One (NPCT-1) sejak Rabu dini hari (2/3/2022).
“Bagaimana cost logistik bisa turun jika kondisi seperti ini terus berulang. Jangan sampai solusinya berlarut-larut. Tidak fair kalau begini terus karena ujung-ujungnya pelaku usaha/pengguna jasa yang dirugikan. Kami mohon manajemen pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan Priok segera turun tangan,” ujar Wakil Ketua Umum BPP Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) bidang Logistik dan Kepelabuhanan, Erwin Taufan, melalui keterangannya kepada Logistiknews.id, Rabu (2/3/2022).
Taufan mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya pada pagi ini di buffer dan NPCT-1 terjadi blackout di common gate sejak pukul 01.00 Wib sampai saat ini dan setelah perbaikan serta jaringan internet ikut terputus.
Permohonan Maaf
Sementara itu, pihak NPCT-1 juga sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada para pengguna jasa mengenai hal itu.
“Saat ini listrik sudah kembali normal namun koneksi internet di CGA masih belum pulih sepenuhnya. Situasi ini mengakibatkan terganggunya proses Common Gate In/Out dimana pengoperasiannya dilakukan secara manual sehingga waktu proses lebih lambat dari biasanya. Disarankan untuk tidak mengirimkan truk ke Terminal sementara sampai kondisinya membaik. Kami akanĀ informasikan kembali jika sudah ada perbaikan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih,” dikutip dari surat NPCT-1 kepada para pengguna jasa tersebut.(am)