LOGISTIKNEWS.ID – PT Indonesian Air & Marine Supply (Airin) melakukan investasi satu unit alat angkat full container baru (Reach Stacker) merk Kalmar DRU 450-6255 dan empat unit fotklift untuk mendukung kelancaran arus barang dan logistik serta mendongkrak kinerja perusahaan.
PT Airin merupakan anak usaha BUMN PT Dok Kodja Bahari yang bergerak pada bidang usaha antara lain; tempat penimbunan sementara (TPS), pergudangan dan logistik terintegrasi yang beroperasi di wilayah lini 2 pabean pelabuhan Tanjung Priok.
“Semoga dengan adanya investasi penambahan alat ini, kinerja PT Airin akan terus meningkat dari saat ini.Semoga semakin berkah dan bisa memberikan peningkatan bagi kesejahteraan seluruh karyawan,” ujar Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, Lamane yang juga selaku pemegang saham PT Airin, saat memberikan sambutan pada acara Serah terima alat angkat full container baru (Reach Stacker) merk Kalmar DRU 450-6255 PT Indonesian Air & Marine Supply, di lapangan PT Airin pada Jumat (2/9/2022).
Dirut DKB juga mengharapkan investasi ini bukan yang terakhir tetapi mesti terus berinovasi dalam mendukung kelancaran arus barang dan logistik nasional.
“Semoga kinerja Airin bisa lebih baik lagi kedepan. Selamat atas kinerja Airin yang tetus meningkat selama ini,” ujar Lamane.
Untuk mendukung operasional, sebelumnya PT Airin telah memiliki peralatan berupa 5 unit Reach Stacker dengan kapasitas masing-masing 45 Ton, serta 12 unit Forklift dengan rincian 5 unit Forklift dengan kapasitas masing-masing 3 Ton, 5 unit Forklift berkapasitas masing-masing 2,5 Ton dan 2 unit Forklift berkapasitas masing-masing 7 Ton.
Pada kesempatan itu, Dirut PT Airin Rudolf Valintino mengatakan peralatan tersebut untuk memperlancar arus barang dan logistik khususnya di lini 2 pelabuhan Tanjung Priok.
Dia mengungkapkan investasi yang digelontorkan perseroan untuk pengadaan Reach Stacker merk Kalmar DRU 450-6255 dan empat unit forklift itu mencapai Rp.8,8 Milliar dengan rincian Reach Stacker senilai Rp.7,2 Milliar dan 4 Unit Forklift mencapai Rp.1,6 Milliar.
Saat ini, kata dia, yang baru didatangkan yakni Reach Stacker dan dua unit Forklift. Sedangkan dua unit Forklift lainnya akan didatangkan menyusul. Forklift tersebut akan dimanfaatkan di fasilitas pergudangan PT Airin.
“Hal tersebut, sekaligus guna mendukung program pemerintah khususnya dwelling time,” ujar Rudolf yang juga Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Tempat Penimbunan Sementara Indonesia (Aptesindo).
Rudolf mengatakan, selain komitmen dalam mendukung kelancaran arus barang dan logistik di pelabuhan Priok, perseroan juga selalu mengedepankan pada good corporate governance (GCG) melalui deviden kepada pemegang saham mapun pajak-pajak yang berlaku ke kas negara.
Dirut Airin mengungkapkan, pada Semester I/2022, perseroan juga mencatatkan pendapatan dan laba melampaui RKAP periode tersebut.
“Program Pemerintah terkait kelancaran arus barang dan logistik nasional perlu terus didukung oleh stakeholders. Dan kami (PT Airin) selalu komitmen terhadap hal itu,” ujar Rudolf yang juga selaku Pengurus Kadin dan KONI itu.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Airin Ari Rohmat dalam sambutannya mengatakan alat ini merupakan alat pendukung kegiatan operasional PT Airin.
“Dari Januari s/d Agustus tahun 2022 ini saja, PT Airin sudah berkontribusi banyak untuk produktifitasnya serta menambah pendapatan perseroan. Semoga kedepannya lebih meningkat lagi,” ujar Ari.
Serah terima alat angkat full container baru (Reach Stacker) merk Kalmar DRU 450-6255 PT Indonesian Air & Marine Supply, itu juga disaksikan manajemen PT Mandiri Tunas Finance dan Manajemen Indotraktor Utama, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan uji coba pengoperasian alat tersebut di lapangan TPS Airin.[am]
