LOGISTIKNEWS.ID -Musyawarah Wilayah (Muswil) ke III Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta, memilih Capt Suwondo (Owner PBM Jasa Anugerah Samudera /JAS) sebagai Ketua DPW APBMI DKI Jakarta periode 2022-2027.
Suwondo, Pria yang ramah dengan kalangan wartawan itu sebelumnya juga aktif di Kepengurusan DPW APBMI DKI Jakarta sebagai Ketua Bidang Curah Cair.
Sebelumnya, berdasarkan hasil penjaringan Panitia Muswil ke III DPW APBMI DKI Jakarta, hanya ada dua bakal calon yang mendaftarkan diri untuk maju memimpin DPW APBMI DKI periode lima tahun kedepan (2022-2027). Kedua bakal calon tersebut adalah Suwondo (Owner PBM Jasa Anugerah Samudera /JAS), dan Sugi Harsono (Owner PT Gemilang Jaya Kargo).
Namun saat Muswil digelar, salah satu bakal calon yakni Sugi Harsono menyatakan mengundurkan diri, sehingga secara aklamasi Suwondo dipilih dan ditetapkan oleh peserta Muswil sebagai Ketua DPW APBMI DKI Jakarta untuk periode 2022-2027.
Kepada Logistiknews.id, Suwondo pernah menjabarkan berbagai rencana program yang akan dilakukan sebagai nakhoda APBMI DKI untuk periode lima tahun mendatang.
Pertama, meningkatkan peran aktif anggota untuk eksistensi perusahaan bongkar muat (PBM) di pelabuhan, sehingga usaha PBM lebih kondusif di pelabuhan.
Kedua, menciptakan hubungan harmonis dan saling menghargai antara, PBM, regulator dan operator sebagaimana amanat PM 59/2021.
Ketiga, terus mendorong untuk melakukan diklat kompetensi SDM Perusahaan Bongkar Muat (PBM) anggota APBMI DKI Jakarta supaya mereka dapat meningkatkan kinerjanya sehingga trust BUP kepada PBM terus meningkat.
“Dengan begitu, BUMN Pelindo atau BUP (badan usaha pelabuhan) bisa menggandeng PBM yang profesional guna mendongkrak performance indeks logistik nasional semakin baik lagi,” ucap Suwondo.
Keempat, mempertahankan harmonisasi dan kolaborasi skema sharing PBM dan BUP di Pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini merupakan satu hak yang sudah diaepakati oleh BUP dan PBM.
“Skema sharing itu sebagai win-win solution dan harus tetap dipertahankan. Oleh karenanya PBM juga tidak boleh kerja sembrono tetapi harus profesional agar outputnya bisa maksimal. Intinya BUP dan PBM di Priok bisa terus berjalan berdampingan,” papar Suwondo.
Ditegaskan Suwondo, selama ini kolaborasi BUP dan PBM di Pelabuhan Tanjung Priok sudah on the track. Oleh sebab itu, dia bertekad terus meningkatkan persatuan untuk eksistensi PBM. Disamping itu meningkatkan peran aktif anggota, harmonisasi serta mendengarkan suara dari bawah, profesionalisme anggota dan meningkatkan sertifikasi kompetensi SDM PBM serta iklim kerja yang harmonis.
“Intinya kolaborasi PBM dan BUP adalah hal mutlak yang mesti dilakukan,” tegas Suwondo.
Berdasarkan data Panitia Muswil, dari 82 Perusahaan Bongkar Muat (PBM) yang melakukan registrasi dalam Muswil ke III ini, tercatat sebanyak 70 PBM yang mendaftarkan diri sebagai peserta.
Harapan Stakeholders
Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Adil Karim mengatakan, kepemimpinan APBMI DKI Jakartq yang baru terpilih diharapkan bisa melanjutkan kolaborasi dan sinergi antar stakeholders maupun asosiasi penyedia dan pengguna jasa di DKI Jakarta, khususnya di pelabuhan Tanjung Priok.
“Selamat menjalankan amanah untuk ketua terpilih. Semoga harmonisasi antar asosiasi di Priok yang sudah terjalin selama ini bisa terus ditingkatkan,” ujar Adil Karim.
Sedangkan, Herly Sultra dari PBM Adhimas Bahtera Harapan berharap perusahaan bongkar muat (PBM) dan badan usaha pelabuhan (BUP) bisa tumbuh bersama-sama dalam mendongkrak perekonomian nasional.
Harapannya, kata dia, PBM dan BUP bisa tumbuh bareng. Kalau sharing BUP naik, terhadap PBM juga bisa dinaikkan supaya PBM juga bisa tetap hidup.
“Selamat atas terpilihnya Capt.Suwondo menjadi Ketua DPW APBMI Jakarta. Semoga diberikan kelancaran dalam mengemban tugasnya dan dapat menjadi pemimpin yang amanah untuk memajukan Organisasi ini menjadi lebih baik lagi.Aamiin,” ujar Herly.[Akhmad Mabrori]