Pontianak Terapkan Sistem Operasi Layanan Kapal Terpadu, dukung Program Stranas PK

  • Share
Hambar Wiyadi, General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak.(Photo: Logistiknews.id)

LOGISTIKNEWS.ID – Pelabuhan Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) menerapkan sistem operasi layanan kapal terpadu (Phinnisi) mulai Januari 2023.

Sistem ini terintegrasi dengan inaportnet mulai dari ordering, validasi, planning, order dispatching (SPK Pandu dan Tambat), Execution (realisasi pandu, tunda dan tambat) serta billing & payment.

General Manager Pelabuhan Indonesia Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi mengatakan, Sistem Phinisi yang sudah di implementasikan tersebut merupakan salah satu program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (STRANAS PK).

“Sementara untuk program single truck identity document (STID) dan sistem monitoring tenaga kerja bongkar muat (Simon TKBM) sudah di terapkan sejak Nopember 2022,” ujar Hambar kepada Logistiknews.id, saat ditemui di kantornya pada Jumat (17/2/2023).

Hambar mengungkapkan, sistem Phinnisi di Pelabuhan Pontianak bisa di pantau langsung melalui control room yang dilengkapi SDM dan perangkat IT canggih, termasuk juga bisa mengontrol layanan kapal di pelabuhan Sintete, Kijing, Ketapang dan Dwikora Pontianak.

Hambar mengemukakan, untuk mengatasi keterbatasan dan issue terkait sistem operasi yang beragam saat ini, Pelindo berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem Phinnisi.

Sistem Phinnisi, imbuhnya, merupakan platform sistem operasi layanan kapal yang dikembangkan secara internal grup Pelindo, bersifat End-To-End, menyediakan fitur terpadu sepenuhnya sebagai Order Management, Front-End dan Back-End dalam proses Layanan Kapal, serta mendukung pemenuhan siklus Order-To-Cash dan Record-To-Report dalam satu platform.

Hambar mengatakan, pengembangan sistem Phinisi itu mengarah pada pertama, Multi Site & Centralized, yakni; Sistem yang tersentralisasi dan dapat digunakan untuk mendukung pengoperasian layanan kapal di semua pelabuhan.

Kedua, Effective & Adaptive yakni; sistem operasi sesuai proses bisnis layanan kapal yang fleksibel dengan dukungan pengembangan yang berkesinambungan.

Ketiga, Cloud Architecture yakni; Arsitektur system berbasis teknologi Cloud dengan tingkat availabilitas yang tinggi dan cepat dalam deployment.

Keempat, Cost Efficient yakni;  Sistem yang dirancang dengan biaya pengoperasian dan pemeliharaan yang rendah.

Dukung Stranas PK

Sebagaimana diketahui bahwa TIM Nasional Stranas PK telah mengamanatkan untuk mendorong percepatan implementasi Inpres 5 tahun 2022 tentang Penataan Nasional Logistik Ekosistem.

Aksi Pemangkasan Birokrasi dan Peningkatan Layanan di Kawasan Pelabuhan adalah salah satu dari 12 Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) atau yang sering disebut sebagai Aksi Pelabuhan.

“Pembenahan tata kelola pelabuhan adalah upaya dalam memberikan dampak terhadap efektifitas waktu dan efisiensi biaya di Kawasan Pelabuhan,” ujar Hambar Wiyadi.

Adapun aksi Pelabuhan berlangsung dalam kurun waktu 2021-2022. Tahun 2021 sudah dimulai proses aktualisasi dalam pembenahan tata kelola pelabuhan, mulai dari regulasi, sumber daya manusia dan sistem layanan kepelabuhanan.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *