LOGISTIKNEWS.ID – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), subholding Pertamina yang mengelola lini bisnis energi baru terbarukan, sukses menggelar acara University Engagement & Outreach dengan tema “Energizing Future Talent” di Institut Teknologi Bandung pada 20 Februari 2023 lalu.
Ajang tersebut merupakan ajakan dari Pertamina NRE bagi para talenta muda Indonesia untuk mengembangkan energi baru terbarukan di Indonesia dengan menjadi bagian dari Perusahaan.
University Engagement & Outreach menjadi ajang untuk mengenalkan Pertamina NRE kepada generasi muda dan civitas akademika, mengedukasi peran penting generasi muda dalam transisi energi, serta menjaring talenta muda yang berpotensi untuk bergabung dengan Pertamina NRE (talent pooling).
Sebanyak 275 mahasiswa ITB dari berbagai fakultas dan jurusan berpartisipasi dalam ajang tersebut. Mereka mengikuti sesi insight sharing, talkshow, mengunjungi mini exhibition, dan mendaftarkan diri dalam talent pool.
Diharapkan dari ajang tersebut, mahasiswa memiliki ketertarikan untuk berkarir di industri hijau selepas masa perkuliahan.
Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman, yang juga alumnus ITB Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, mengemukakan Pertamina memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan energi sekaligus mendukung target pemerintah mencapai net zero emission 2060.
“Untuk itu proses transisi energi sangat krusial dan perlu didukung oleh semua pihak. Kami mengundang talenta-talenta terbaik Indonesia, terutama dari generasi muda, untuk bergabung dan mengambil peran dalam transisi energi,” ujarnya melalui keterangan resminya kepada redaksi Logitiknews.id, pada Senin (27/2/2023).
Dia mengungkapkan, antusiasme peserta sangat terlihat dari banyaknya pertanyaan yang ditujukan kepada para narasumber saat sesi Green Careers Talk. Para narasumber-pun berbagi pengetahuan dan pengalaman, baik mengenai industri energi baru dan terbarukan tapi juga tips sukses mengembangkan karir.
Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE Norman Ginting yang juga alumnus ITB Fakultas Teknik Kimia menekankan pentingnya penguasaan soft skill, selain keahlian teknis.
“Kemampuan berkomunikasi dan menjalin relasi sangat penting dalam pengembangan karier. Aktivitas berorganisasi di bangku kuliah akan sangat berguna untuk mengembangkan soft skill,” ucapnya.
Sementara Direktur SDM & Penunjang Bisnis Pertamina NRE Said Reza Pahlevy menyatakan, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan sistem yang baru adalah kuncinya, sehingga siap untuk ditempatkan di posisi mana saja dengan posisi apa saja.
Acara ini juga sangat diapresiasi oleh pihak ITB, seperti yang disampaikan oleh Direktur Kemahasiswaan ITB, Gregorius Prasetya Adhitama.
“Kami sangat mengapresiasi acara ini bisa dilaksanakan di ITB karena topik acara ini tidak saja penting untuk masa depan mahasiswa, tapi juga masa depan bangsa dan umat manusia, karena apa yang kita bicarakan ini adalah tentang energi yang ramah lingkungan untuk kelangsungan kehidupan di bumi,” Adhitama.
Menurutnya, antusiasme mahasiswa terhadap topik energi baru dan terbarukan serta isu lingkungan selaras dengan survei global terhadap Millenial dan Gen-Z yang menyebutkan bahwa generasi yang membentuk wajah masa depan tersebut memiliki kepedulian yang tinggi terhadap perubahan iklim dan keberlanjutan.
“Sebagian besar, atau 90%, dari mereka melakukan aksi nyata untuk mengurangi dampak lingkungan. Terkait tempat bekerja, para Millenial dan Gen-Z ingin berkarya di perusahaan yang memprioritaskan aksi iklim yang melibatkan karyawan secara langsung,” paparnya.
Aang serupa akan dilakukan sepanjang 2023 di Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.[am]