Mantap, IPCC Kuasai 57% Market B/M Kendaraan di Indonesia

  • Share
Media Gathering IPCC

LOGISTIKNEWS.ID – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mengklaim menghandle 57% layanan bongkar muat (ekspor-impor dan domestik) mobil untuk mendukung industri otomotif nasional.

Pencapaian itu seiring dengan karakteristik industri otomotif nasional yang saat ini masih didominasi tersebar di pulau Jawa dan Sekitarnya. Adapun fasilitas operasional IPCC terbesar saat ini terdapat di kawasan pabean Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Pada tahun 2022, IPCC menghandle bongkar muat mobil niaga (CBU) 746.064 unit, truk dan alat berat 100.401 unit dan Motor 306.760 unit. Adapun pada 2021 melayani 522.227 unit mobil niaga, 51.780 unit Alat berat dan truk, serta 78.879 unit motor.

Direktur Utama & Pelaksana Tugas Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Sugeng Mulyadi, mengemukakan trend industri otomotif nasional terus meningkat saat ini.

“Kami optimistis bisa menjadi terminal penyedia layanan bongkar muat mobil dan alat berat serta sejenisnya, berskala global,” ujarnya saat Media Gathering IPCC Terminal Kendaraan, yang digelar di Bali pada Kamis (25/5/2023).

Turut hadir pada kesempatan itu, Direktur Operasi dan Teknik Bagus Dwipoyono dan Direktur Keuangan & Sumber Daya Manusia Sumarno.

Manajemen juga mengungkapkan, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk dengan kode saham IPCC, mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp150 hingga Rp200 miliar pada tahun depan 2024.

Direktur Keuangan dan SDM IPCM, Sumarno menyampaikan belanja modal tersebut akan digunakan oleh perseroan untuk meningkatkan kapasitas lahan area parkir terminal dan biaya administrasi.

“Pendanaan kita sudah siapkan. Kalau tahun ini sekitar Rp35 miliar, tahun depan sekitar Rp150 sampai Rp200 miliar,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Operasional dan Teknik IPCC Bagus Dwipoyono menyampaikan perseroan rencananya akan menambah kapasitas gedung parkir di area terminal Tanjung Priok, Jakarta, pada tahun 2024 nanti.

Dia menjelaskan gedung parkir baru tersebut akan terdiri dari lima lantai, dengan lahan seluas 3,8 hektar (ha), serta dengan kapasitas dapat menampung sekitar 2.000 unit kendaraan.

Dia menyebut proyek tersebut sudah mulai dikerjakan pada tahun ini dengan melakukan detail engineering design (DED), dan ditargetkan konstruksinya sudah bisa dilakukan pada awal tahun 2024 nanti.

Pada kuartal I-2023, IPCC membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp42,33 miliar, atau meningkat 20,05 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Selama kuartal I-2023, perseroan membukukan pendapatan operasi sebesar Rp191,15 miliar atau meningkat 27,40 persen (yoy) yang ditopang oleh pelayanan jasa terminal yang meningkat 24,99 (yoy) menjadi Rp 175,89 miliar.

Selain itu, pendapatan dari segmen pelayanan jasa barang IPCC juga meningkat 34,47 persen (yoy) menjadi Rp 10,71 miliar.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *