Dear Bea & Cukai, Migrasi Sistem Oke, Normalisasi CIESA-nya Tolong Dikebut Dong…..

  • Share

LOGISTIKNEWS.ID – Pengguna jasa di pelabuhan Tanjung Priok meminta percepatan penyelesaian kegiatan migrasi infrastruktur TIK DJBC dari DC Kemenkeu ke Smart DC Kemenkeu.

Pasalnya, migrasi sistem itu sempat mengakibatkan switchover seluruh sistem layanan kepabeanan Bea dan Cukai yakni Customs-Excise Information System and Automation /CEISA (existing) dan CEISA 4.0 dari DC (Data Center) Kemenkeu ke DRC (Disaster Recovery Center) Kemenkeu.

“Sampai sore hari ini layanan CIESA masih terkendala dan banyak perusahaan anggota kami menanyakan masalahnya dimana lalu solusinya bagaimana ?. Kami berharap Ditjen Bea Cukai bisa segera mengatasi hal ini jangan sampai berlarut-larut,” ujar Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Adil Karim, pada Senin (5/6/2023).

Dia mengungkapkan, banyak juga anggotanya submit PIB/PEB sudah respon tapi tidak bisa cetak di modul maupun diportal pengguna jasa. Bahkan sudah menunggu respon dari pagi sampe sore hari ini, ada yang tidak bisa cetak

Seperti diketahui, pada pekan lalu, Kalangan pebisnis di Pelabuhan Priok telah menerima pemberitahuan bahwa kegiatan swicthover tersebut  dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 03 Juni 2023 pukul 16.00 WIB s/d Minggu tanggal 04 Juni 2023 pukul 04.00 WIB. Kegiatan ini berpotensi menyebabkan planned downtime selama kurang lebih 12 jam sesuai waktu pelaksanaan switchover tersebut.

Adapun layanan yang terdampak atas kegiatan switchover tersebut adalah semua layanan pada CEISA (existing) dan CEISA 4.0.

Dampak sebagaimana dimaksud berupa tidak dapat diakses dan berfungsinya seluruh sistem layanan CEISA (existing) dan CEISA 4.0 baik yang core (Impor, Ekspor, TPB, dll) maupun yang non-core (Cehris, Sipuma, dll) termasuk portal pengguna jasa dan website beacukai.go.id selama kegiatan switchover berlangsung.

Kemudian, khusus untuk sistem CEISA 4.0 layanan E-CD akan mengalami planned downtime selama kurang lebih 3 (tiga) jam pada hari Minggu tanggal 04 Juni 2023 pukul 00.00 – 03.00 WIB.

Sedangkan respon-respon yang diterbitkan oleh sistem layanan CEISA (existing) dan CEISA 4.0 sempat berhenti / tidak diterbitkan selama kegiatan switchover berlangsung, dan akan terbit dan dikirimkan secara otomatis setelah sistem normal kembali.

Adil mengemukakan, para perusahaan anggota ALFI DKI yang melaksanakan kegiatan hingga sore per hari ini masih terkendala lantaran tidak bisa kirim data PIB ke CEISA, bahkan muncul ‘error 901 atau 908’.

Pihaknya, kata Adil, sudah mengikuti saran solusi dari IKC via zoom online, yakni dengan mengganti settingan koneksi pada PIB modul, sudah dilakukan semua tetapi masih sama yakni responnya tidak terhubung ke CEISA.

Ketua DPW ALFI DKI Jakarta, Adil Karim SE, CPSCM

Kendati sudah dilakukan langkah diatas tetapi status masih sama tidak bisa transfer data PIB, masih error koneksi gagal. Selanjutnya diberikan kembali cara agar bisa koneksi yaitu pembaruan Sertifikat CSR pada folder PIB internet V2.

Dikatakan Adil, langkah diatas beberapa pengguna jasa berhasil kirim respon PIB ke CEISA, tetapi bagi pengguna jasa yang baru mengetahui sertifikatnya expired di hari senin 5 juni 2023 harus melakukan pengajuan permohonan dahulu ke IKC melalui pdeduktekpriok@gmail.com dan memerlukan waktu untuk mendapatkan sertifikat tersebut.

“Jadi saat ini kendala yang dialami untuk pengguna Modul PIB adalah menunggu update sertifikat .CSR dari IKC. Untuk modul PIB yang dapat pembaruan sertifikat dan bisa kirim data ke ceisa saat ini statusnya masih antrian masuk ke sistem CEISA 4.0 belum terima respon billing,” ucap Adil.

Selain itu, ungkapnya, Portal CEISA 4.0. juga mengalami gangguan karena tidak bisa kirim data manifest dan tidak bisa create PIB, beberapa pengguna jasa yang langsung create dari CEISA 4.0. mengeluhkan tidak bisa ready draft PIB dan manifest.

Portal CEISA 4.0. juga saat ini tidak bisa upload file fiat.txt untuk memindahkan draft PIB modul ke parsing CEISA 4.0. menjadikan tidak ada alternative untuk respon kirim data PIB karena baik modul atau pun CEISA 4.0. yang bisa kirim data PIB.

Adil mengungkapkan, beberapa perusahaaan anggota ALFI DKI  ada yang visit ke kantor pusat DJBC di gedung Kalimantan untuk konsultasi ke tim IKC dengan jawaban malam ini senin tanggal 5 Juni 2023 baru akan di perbaiki secara intensive, dan ditargetkan dini hari server kembali normal dan besok pagi 6 Juni 2023 system ceisa 4.0. dan PIB modul bisa normal kembali.

“ALFI berharap sistem itu segera normal kembali jangan terlalu lama karena sangat berimbas bagi pengguna jasa,” ucap Adil.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *