ISAA Gelar Diklat Penanganan Muatan Curah Padat di Lampung

  • Share
Plt. KSOP Kelas 1 Panjang Novian Eldi. SIP, MM, saat membuka Diklat yang digelar ISAA

LOGISTIKNEWS.ID – Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA), kembali menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) tata cara penanganan muatan curah padat sesuai Pelaksanaan ketentuan international maritime organization (IMO) dalam IMSBC Code dan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (PERMENHUB) No 6 Tahun 2021.

Diklat dimulai pada Senin (5/6/ 2023)  di Swiss-Belhotel, Bandar Lampung itu atas kerjasama ISAA dan PT Sangga Segara Indonesia (SASENDO) untuk melaksanakan diklat tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Curah Padat di Pelabuhan.

Dengan adanya peraturan menteri no 6 tahun 2021 yang berfokus pada penanganan dan pengangkutan curah padat di pelabuhan, maka para pelaku usaha wajib memiliki sertifikasi.

Barang curah padat sendiri memiliki perlakuan khusus dalam cara penanganan dan pengangkutannya di semua pelabuhan yang berada di indonesia tanpa terkecuali.

Diklat yang diikuti praktisi usaha keagenan kapal, pelayaran dan bongkar muat itu dbuka langsung oleh Plt. KSOP Kelas 1 Panjang Novian Eldi. SIP, MM.

Turut hadir Pengurus DPP ISAA DR. Edward Sijabat yang didampingi DPW ISAA Lampung Agustio, Hendrik Kurnia Adi (Kasubdit 3 Dit KPLP) dan Topan Ginanjar dari Sasendo (mitra diklat ISAA).

Plt KSOP Kelas 1 Panjang, Novian Eldi mengatakan, pihaknya mengapresiasi adanya pelatihan IMSBC CODE PM No 6 Tahun 2021.

“Pelatihan ini bukan hanya sekedar tujuan untuk lulus dan mendapatkan sertifikasi, akan tetapi yang kami harapkan kepada peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat memahami ilmu dan betapa pentingnya tata cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Curah Padat di Pelabuhan”, ujar Novian.

Ketua Wilayah DPW ISAA Lampung, Agustio menambahkan satu bukti nyata bahwa Diklat sebagaimana amanah PM No: 6 tersebut begitu penting.

“Makanya, saya dan rekan – rekan dari DPW Lampung ISAA sangat bersemangat untuk bisa melaksanakan pelatihan IMSBC CODE PM No 6 tahun 2021 agar dapar terlaksana” ujar Agustio.

Sedangkan, Edward Sijabat mengatakan, ISAA adalah asosiasi yang relatif muda menjadi mitra pemerintah berdasarkan SK Perhubungan, ISAA berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam bagaimana kami mendorong anggota kami harus profesional dalam tata cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Curah Padat.

Dia mengungkapkan, pada Diklat ini di ikuti oleh 34 peserta terdiri dari anggota ISAA dan beberapa praktisi kepelabuhanan lainnya serta surveyor yang berasal dari berbagai wilayah, seperti Palembang, Merak dan Kendari.

“Dengan adanya pelatihan IMBSC CODE ini menambah pengetahuan ilmu dalam hal menangani barang curah padat di pelabuhan sesuai aturan IMO dan teknisnya di PM 6/2021,”ucap Edward.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *