LOGISTIKNEWS.ID – Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Marunda Patrick Pardede S. SIT, M.M.Tr. ,berkunjung ke DPC Indonesia National Shipowners Association Jakarta Raya (INSA Jaya), di kantor INSA Jaya pada Rabu (21/6/2023).
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan koordinasi antar stakeholders untuk berdiskusi sekaligus urun rembug guna menerima masukan demi perbaikan-perbaikan layanan di pelabuhan Marunda.
Sekretaris Umum DPC INSA Jaya Erwin Yahya Zubir pada kesempatan itu menyampaikan berbagai harapan dan usulan objektif demi peningkatan pelayanan di Pelabuhan Marunda.
“Kami apresiasi dan terimakasih atas kedatangan Kepala KSOP Marunda di kantor INSA Jaya. Semoga sinergi seperti ini bisa lebih harmonis lagi dimasa mendatang,” ujar Erwin.
Dia mengungkapkan, anggota INSA Jaya, saat ini selain berkegiatan di Pelabuhan Tanjung Priok juga berkegiatan di Pelabuhan Marunda.
“Karena itu sinergitas INSA Jaya dengan KSOP Marunda juga penting dilakukan,” ucap Erwin.
Pada kesempatan itu, INSA Jaya juga menyampaikan selamat dan sukses atas status KSOP Marunda yang kini menjadi kelas II.
Hadir pada kesempatan itu antara lain jajaran pengurus INSA Jaya, Sunarno, Rahmat Hidayat, Theo R, Edi Londo.
Sebelumnya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuahan (KSOP) Marunda kelas IV, kini naik kelas II sebagaimana tertuang dalam Peturan Menteri Perhubungan No 16 tahun 2023 tentang perubahan keempat Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 36/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandran dan Otoritas Pelabuhan dan disahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada 12 Mei 2023.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Marunda Patrick Pardede menyampaikan berbagai program kerja KSOP Marunda, termasuk target pendapatan PNBP di pelabuhan itu.
“Selain itu rencana pengerukan dan kolam pelabuhan Marunda maupun penataan kawasan pelabuhan demi mengefisienkan kegiatan logistik sesuai dengan perizinan dan aturan yang berlaku,” ujar Patrick.
Dalam kesempatan diskusi itu, anggota INSA Jaya juga menyoroti kerusakan akses jalan Marunda yang saat ini bikin biaya logistik terkerek naik. Selain itu juga soal layanan Pnadu dan Tunda Kapal di Marunda.[am]