LOGISTIKNEWS.ID- Manajemen IPC Terminal Peti Kemas (IPC TPK) terus berfokus pada pengembangan pasar (market expansion) dengan mendorong produktivitas terminal untuk mendukung aktivitas ekspor impor melalui direct service atau layanan langsung kR berbagai negara tujuan.
Selain itu, rencananya IPC TPK akan melakukan implementasi kerja sama strategis serta pengoperasian terminal petikemas yang termasuk dalam proyek strategis Pelindo group.
Hal itu ditegaskan Direktur Utama IPC TPK Guna Mulyana, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/8/2023).
Selama Semester I/2023, IPC TPK menunjukkan performa positif yang ditopang oleh peningkatan arus petikemas naik sebesar 3,3% dan arus kapal naik sebesar 2% (year to year) hingga akhir Juni 2023.
Kendati ditengah menurunnya nilai impor dan ekspor Indonesia, IPC TPK berhasil membukukan kinerja positif didorong adanya optimalisasi kinerja operasi, implementasi strategic partnership. Selain itu, melayani 6 New Service yang menawarkan layanan direct service tujuan domestik dan internasional ke berbagai negara.
Pada Semester I tahun ini, IPC TPK mencatat kinerja bongkar muat sebesar 1.410.341 twentyfoot equivalent units (TEUs), atau meningkat 3,25% dibanding tahun 2022 sebesar 1.365.995 TEUs. Sementara dari jumlah kunjungan kapal tercatat sebanyak 2.367 unit meningkat 1,57% dibanding periode yang sama tahun 2022 sebanyak 2.330 unit.
“Kinerja bongkar muat yang tumbuh positif berdampak pada kinerja keuangan perusahaan yang meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,” ucap Guna Mulyana▪︎ [redaksi@logistiknews.id]