LOGISTIKNEWS.ID – Indonesia National Shipowners Association Jakarta Raya (INSA Jaya) siap menggelar Pelatihan International Maritim Dangerous Goods (IMDG) Code atau Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan sesuai dengan Permenhub (PM) 16/2021.
Selain itu juga pelatihan Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Curah Padat di Pelabuhan (IMSBC) sesuai PM 6/2021.
Pelatihan yang bakal digelar INSA Jaya itu bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut/ BP2TL yang diketuai Capt Alioth WB, yang telah terakreditasi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP secara internasional.
“Adapun Tim Pengujinya Pelatihan itu dari unsur Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub,” ujar Sekretaris INSA Jaya Erwin Y Zubir didampingi Sunarno (Bendahara INSA Jaya) di kantor INSA Jaya, Rabu (4/10/2023).
Erwin menambahkan, usai pelatihan nantinya para peserta akan menerima tiga sertifikat yang berlaku selama 2 tahun yang dikeluarkan Hubla Kemenhub, LSP BP2TL dan BNSP dan berlaku secara internasional.
“Pelatihan ini yang pertama di Indonesia lantaran peserta akan menerima tiga sertifikat sekaligus usai mengikuti pelatihan itu,” ucapnya.
Erwin mengatakan, pelatihan itu merupakan peran konkret serta upaya INSA Jaya dalam meningkatkan kompetensi SDM dibidang transportasi laut.
“Untuk pelatihan IMDGs berlangsung selama 5 hari yakni 16-20 Oktober 2023 dan IMSBC (curah padat) selama 4 hari yakni 23-26 Oktober 2023,” ucapnya.
Dia mengungkapkan biaya pelatihan yang digelar INSA Jaya tersebut lebih efisien dan terjangkau ketimbang yang lainnya mengingat manfaat dan banyaknya jumlah sertifikasi yang akan diperoleh peserta.[redaksi@logistiknews.id]
