Aptrindo dukung Roadmap ‘Indonesia Emas 2045’ KADIN Indonesia

  • Share
Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan (kanan) saat menerima buku Peta Jalan Indonesia Emas 2045 dari Plh. Ketua Umum KADIN Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi.

LOGISTIKNEWS.ID – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo)  menerima buku “Peta Jalan Indonesia Emas 2045” dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dalam acara Rakernas Bidang Asosiasi & Himpunan sebagai Anggota Luar Biasa KADIN Indonesia di Jakarta pada Rabu.(29/11/2023).

Buku tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan dari Plh. Ketua Umum KADIN Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi.

Selain Aptrindo, sejumlah asosiasi lainnya juga menerima buku ‘Peta Jalan Indonesia Emas 2045’ tersebut.

Beberapa waktu lalu, buku tersebut juga telah disampaikan oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid kepada Presiden RI Joko Widodo.

“Ditengah turbulensi perekonomian saat ini, kita butuh peta jalan (roadmap) tersebut sehingga kami selaku pelaku usaha logistik bisa semakin jelas bagaimana menyukseskan menuju Indonesia Emas 2045 mendatang. Untuk itu kami sangat mendukung roadmap itu,” ujar Gemilang kepada Logistiknews.id, pada Rabu (29/11/2023).

Dia mengatakan, harmonisasi hubungan asosiasi pelaku usaha melalui KADIN Indonesia dengan Pemerintah perlu terus ditingkatkan guna mencapai cita-cita bersama dalam menyongsong roadmap tersebut.

Dikutip dari laman KADIN, bahwa Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa sejak kemerdekaannya pada tahun 1945 dan diperkirakan akan terus melanjutkan pertumbuhan tersebut.

Pada tahun 2045, atau 100 tahun setelah kemerdekaannya, Indonesia diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar ke-4 dunia (berdasarkan PDB PPP) dan ekonomi terbesar ke-8 (berdasarkan PDB riil). Berdasarkan proyeksi tersebut, Indonesia akan menjadi ekonomi berpendapatan tinggi dan keluar dari kategori berpenghasilan menengah (middle income trap) pada tahun 2038, seperti proyeksi RPJPN 2025-2045 Bappenas.

Indonesia 2045 bercita-cita menjadi negara yang resilien, sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan, serta menjadi mercusuar inspirasional dari ASEAN. Inti dari visi ini terletak pada filosofi “Gotong Royong” dan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang menekankan semangat bekerja sama untuk manfaat yang lebih besar dan merayakan persatuan dalam perbedaan.[redaksi@logistiknews.id]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *