LOGISTIKNEWS.ID – Sebagai apresiasi kepada para pemegang saham, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk dengan kode saham IPCC berencana membagikan dividen interim kepada para pemegang saham.
Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, Sugeng Mulyadi, mengatakan, rencana tersebut merupakan kabar bahagia di penghujung tahun 2023 kepada para pemegang saham loyal yang telah mendukung pencapaian perseroan.
Sugeng menambahlan, IPCC akan bagikan dividen interim dari laba bersih periode Januari s/d Juni 2023 sebesar Rp39,46 miliar, dimana dividend payout ratio ekuivalen sebesar 50% atau setara dividen per lembar saham sebesar Rp21,70.
Dengan besaran dividen per lembarnya dan asumsi harga rata-rata saham IPCC dalam beberapa waktu terakhir ini di level Rp710 maka yield-nya ialah sebesar 3,06%.
“Tentunya harapan Manajemen hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham IPCC,” ujar Sugeng pada Kamis (14/12/2023).
Berikut adalah jadwal pembayaran dividen interim IPCC :
– Cum Dividen pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 Desember 2023
– Ex Dividen pasar reguler dan pasar negosiasi: 29 Desember 2023
– Recording Date: 2 Januari 2024
– Cum Dividen pasar tunai: 2 Januari 2024
– Ex Dividen pasar tunai: 3 Januari 2024
– Pembayaran Dividen: 15 Januari 2024
Dirut IPCC menjelaskan, adanya peningkatan kinerja dari IPCC di semester I 2023 memberikan sentimen positif pada saham IPCC.
Pada tahun ini pula IPCC masuk dalam radar perhitungan indeks FTSE (Financial Times Stock Exchange) untuk pertama kalinya sejak resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) alias IPO pada 9 Juli 2018.
“Hal ini membuat manajemen IPCC semakin percaya diri dan optimis dalam menyambut tahun 2024.” ujar Sugeng Mulyadi.
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) merupakan Perusahaan Pelindo Gorup yang menyediakan layanan terminal kendaraan yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Belawan (Sumatera Utara), Pelabuhan Pontianak (Kalimantan Barat), Pelabuhan Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Pelabuhan Makassar (Sulawesi Selatan).
“Layanan yang diberikan meliputi Terminal Handling dan Value Added Services dengan standar kualitas pelayanan kelas dunia,” ujar Sugeng.[redaksi@logistiknews.id]
