LOGISTIKNEWS.ID – PT Gateway Container Line (GCL) cabang Surabaya Jawa Timur (Jatim), mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2023 dengan rerata pertumbuhan shipment sebesar 15% dan revenue 20%.
Branch Manager PT GCL Surabaya, Yusep Pujianto, mengungkapkan pertumbuhan itu didorong meningkatnya penanganan kargo konsolidator ekspor maupun impor yang dihandle melalui TPS Surabaya serta Terminal Teluk Lamong (TTL).
“Rata-rata kami menangani konsolidisasi 7 twenty foot equivalent units (TEUs) kontainer ekspor per minggu dan 4 TEUs kontainer impor perminggu. Kalau di breakdown, komposisi shipment yang kami handle ekspornya 60% dan impornya 40%,” ujar Yusep ditemui di Surabaya, pada Kamis (14/12/2023).
Dengan volume tersebut, imbuhnya, GCL Surabaya hingga kini berada pada posisi teratas untuk penanganan kargo konsolidasi ekspor impor di Surabaya Jawa Timur.
Yusep mengatakan, GCL menargetkan pertumbuhan volume 9% pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023.
Untuk merealisasikan hal itu, GCL akan meningkatkan pelayanan melalui berbagai program antara lain; digitalisasi dimana customer bisa memantau langsung pergerakan kargo yang ditangani GCL melalui sistem berbasis website. Disamping peningkatan kompetensi SDM, serta melakukan akselerasi penetrasi market domestik.
“Untuk market domestik sebenarnya sudah kami garap dalam tiga bulan tetakhir ini, dan pada 2024 akan kami akselerasikan,” ucapnya.
Yusep menyampaikan, ditengah tantangan kondisi dinamika perekonomian dan perpolitikan global maupun nasional, bisnis logistik tetap optimistis mampu tetap tumbuh.
“Sebab kegiatan logistik itu urat nadi perekonomian dan semua aktivitas ekonomi selalu ditopang oleh logistik,” ucapnya.[redaksi@logistiknews.id]
