LOGISTIKNEWS.ID – Pemilik barang impor di Pelabuhan Tanjung Priok mengaku ‘was-was’, prihal adanya rencana maintenance atau upgrade sistem N-Gen yang akan berlangsung selama tiga jam di Jakarta International Container Terminal (JICT).
Pekerjaan upgrade sistem N-Gen di JICT itu akan dimulai pada Minggu 24 Desember 2023 pukul 23.00 Wib s/d Senin 25 Desember 2023 pukul 02.00 Wib, atau selama tiga jam.
Ketua Umum BPP Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Capt Subandi, mengemukakan, idealnya kegiatan maintenance sistem yang canggih tidak boleh ‘shut down‘ pelayanan meskipun hanya sebentar atau beberapa jam saja dan seharus ada contigency plannya.
Apalagi, kata dia, JICT yang notabene berada di Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan dengan aktivitas tersibuk di Indonesia untuk pelayanan arus barang ekspor impor selama ini telah mendeklair sebagai pelabuhan yang layani 24/7 nonstop.
“Maintenance atau upgrade sistem yang canggih itu seharusnya tidak boleh ada istilah shutdown layanan dan harus ada contigency plannya. Sebab waktu 3 jam itu bisa saja memengaruhi antrean layanan berikutnya, bahkan bila tidak direspon cepat mungkin bisa nendang sampai 2 hari karena antrian,” ujar Capt Subandi, kepada Logistiknews.id, pada Kamis (21/12/2023).
Dia mengatakan, GINSI sudah menerima surat pemberitahuan dari JICT mengenai rencana maintenance sistem N-Gen di terminal peti kemas tersebut.
“Yang pasti, sebagai pemilik barang-pun kami belum pernah tersosialisasikan soal sistem N-Gen yang katanya canggih yang diterapkan saat ini di JICT. Jadi apa manfaat dan mudhorat nya upgrade sistem ini terutama buat importir ?,” ucap Capt Subandi.
PT Jakarta International Container Terminal (JICT) akan melaksanakan upgrade sistem N-Gen di terminal peti kemas tersibuk di pelabuhan Tanjung Priok itu.
Sebagai upaya untuk mempercepat proses bongkar muat peti kemasnya, JICT selama ini memakai sistem yang canggih dan terintegrasi yaitu N-Gen.
Sebagai bagian dari Hutchison Port, N-Gen dipakai di semua pelabuhan Hutchison Port Holding (HPH) di seluruh dunia. Sistem ini memungkinkan dilakukan remote atau ROC, sehingga apabila terjadi masalah manpower di suatu pelabuhan, bisa di backup dari pelabuhan HPH yang lain.
Maintenance sistem N-Gen di JICT itu dalam rangka meningkatkan kinerja sistem operasional terminal tersebut telah disampaikan melalui melalui Surat Edaran Wakil Dirut JICT Budi Cahyono pada 20 Desember 2023 yang ditembuskan ke Direksi Pelindo, Hutchison Port Indonesia (HPI), Kepala KSOP Tanjung Priok, Kepala KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok, dan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, san PT Graha Segara.
Selain itu disampaikan kepada pengguna jasa di pelabuhan Tanjung Priok melalui asosiasi yakni; ALFI DKI, GINSI DKI, GPEI DKI, INSA Jaya, Aptrindo DKI, Angsuspel DKI, Asdeki dan Klub Logindo.
Dengan adanya upgrade sistem N-Gen di JICT itu, seluruh pelayanan di JICT untuk sementara waktu dihentikan yakni; untuk pelayanan transaksi online akan dihentikan sememtara waktu pada hari Minggu 24 Desember 2023 mulai pukul 18.00 Wib.
Terhadap pelayanan gate in JICT, akan dihentikan sementara waktu pada 24 Desember 2023 mulai pukul 21.00 Wib dan pelayanan gate out mulai pukul 23.00 Wib. Adapun terhadap layanan bongkar muat dihentikan sementara waktu mulai 23.00 Wib.
Manajemen JICT juga memohon maaf atas ketidaknyamaan itu sekaligus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa apabila ada kegiatan pelayanan agar dapat menyesuaikan dengan jadwal maintenance sistem tersebut.[redaksi@logistiknews.id]
