LOGISTIKNEWS.ID – Trafik Lalu Lintas (Lalin) dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, pada Rabu Sore (15/5/2024) nampak lancar
Sudah tidak ada lagi antrean kemacetan truk pengangkut barang maupun peti kemas di kawasan pelabuhan tersebut.
Pantauan redaksi, sore ini kondisi itu nampak di persimpangan depan kantor Jakarta International Container Terminal (JICT), gate 9 Tanjung Priok, Jln Yos Sudarso, Jln Raya Ciluncing dan sekitarnya.
“Alhamdulilah sudah lancar mas, gak kayak tadi pagi macetnya ampun deh,” ujar seorang pekerja di kawasan pelabuhan Tanjung Priok saat ditemui Rabu Sore (15/5/2024).
Sebelumnya, Eksekutif General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri, mengemukakan pihaknya terus melakukan berkordinasi dengan Kantor Shahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok, serta instansi terkait guna membantu mengurai kepadatan trafik di sekitar pelabuhan Tanjung Priok.
Bahkan, Adi Sugiri turut mendampingi Kepala KSOP Tanjung Priok, Takwin Masuku, guna melakukan monitoring lansung, untuk melakukan tindakan agar antrean truk bisa terurai dan kondisi di pelabuhan normal kembali.
Monitoring itu dalam rangka mengambil beberapa langkah mengurai kepadatan antara lain, truk-truk yang di dalam pelabuhan supaya masuk ke buffer area yang ada di pelabuhan untuk sementara, tanpa dipungut biaya.
“Informasi yang kami terima bahwa kegiatan keluar masuk kontainer ekport maupun import dari semalam sampai pagi ini lebih kurang empat ribuan bok. Kondisi ini juga akibat adanya long wekend pada pekan lalu sehingga receiving dan delivery (R/D) bersamaan saat ini,” ujar Adi Sugiri, di pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu (15/5/2024).
Kepala KSOP Tanjung Priok, M Takwin Masuku memastikan, secara sistem dan operasional di semua terminal yang ada di pelabuhan Tanjung Priok, tidak ada masalah.
“Normal-normal saja, ini hanya karena arus barang atau receiving dan delivery yang tinggi,” jelasnya.
Takwin berharap dalam beberapa jam kedepan, kepadatan yang terjadi di pelabuhan Tanjung Priok bisa selesai, dan kondisi kembali normal.
Keduanya terus akan melakukan monitoring mengenai kepadatan yang terjadi di pelabuhan Tanjung Priok tersebut, sampai situasi dan kondisi normal kembali.[redaksi@logistiknews.id]