LOGISTIKNEWS.ID- Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Patimban , Moh Arief Agustian mengemukakan pihaknya akan fokus pada optimalisasi pengembangan pelabuhan yang terletak di Subang Jawa Barat tersebut pada tahun ini.
“Untuk tahun 2025, kami fokus selesaikan projek car terminal dan kontainer terminal. Sekaligus sarana pendukungnya baik di area inti maupun di back up area. Saat ini, back area Patimban ada 360-an Hektare,” ujar Arief, saat ditemui dikantornya pada Kamis (16/1/2025).
Dia menyebutkan, sekarang ini rata-rata terdapat 7 sampai 8 layanan kapal domestik setiap bulannya di Pelabuhan Patimban, dengan rerata bongkar muat perkapal sebanyak 500-600 unit kendaraan.
Sedangkan untuk kapal internasional bisa mencapai 4 kapal perbulan dengan rata-rata bongkar muat 2.000-2.500 unit kendaraan perkapal.
“Pada tahun 2024 lalu, Pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat telah menghandle bongkar muat 200.631 unit kendaraan atau 82,3% dari kapasitas, ” ucap Arief.
Adapun kapasitas terpasang pelabuhan Patimban bisa menampung 218.000 kendaraan (CBU).
Sedangkan pelayaran yang masuk ke Patimban, antara lain: Toyofuji Shipping (internasional), sedangkan domestiknya yakni Toyofujo Serasi Indonesia, KPL, ACT gruop Agung Raya, dan ASDP.
Arief juga mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penataan terhadap tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan Patimban dengan cara peningkatan kompetensi agar melibatkan tenaga kerja (SDM) lokal.[am]