LOGISTIKNEWS.ID- Semua Stakeholders di Pelabuhan Tanjung Priok berharap, aktivitas pelabuhan tersibuk di Indonesia itu terus kondusif agar iklim usaha dan kinerja logistik lebih baik.
Hal itu terungkap dalam acara Halal Bihalal yang dirangkai dengan kegiatan Ngobrol Asik Seputar Pelabuhan (NGASEP) bertema ‘Mengurai Masalah, Membangun Solusi’, yang.digelar Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta, di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, pada Rabu (30/4/2025).
Selain diikuti ratusan perusahaan truk anggota Aptrindo DKI Jakarta baik yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok.maupun Marunda, juga turut dihadiri Kabid Lalu Lintas Laut Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok Wim Hutajulu, Waka Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Budi Santoso, serta perwakilan dari Polres Jakarta Utara.
Juga dihadiri Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan, serta perwakilan dari Pengurus Aptrindo daerah lainnya.
Kemudian juga dihadiri asosiasi terkait antara lain; Ketua Umum DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jakarta Adil Karim, Ketua DPW Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta Capt Suwondo, Ketua Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) DKI Jakarta Abdul Yacob, Pengurus Indonesia National Shipowners Association (INSA) Jaya Jufri Hardiyanto. Lalu, yang mewakili manajemen NPCT-1, Paladan dan Bisma, Manajemen PT Mustika Alam Lestari (MAL) dan Sekretaris Perusahaan PT Multi Terminal Indonesia (MTI) Sucahyo.
Dalam Sambutannya, Sekretaris Umum DPD Aptrindo DKI Jakarta, Fatkhul Anas, berpesan bahwa pada moment kali ini diharapkan dapat berdiskusi dan memberikan masukan kepada regulator dan stakeholders terkait agar tidak terjadi lagi kemacetan total di kawasan Tanjung Priok seperti yang terjadi belum lama ini.
“Semoga pertemuan kali ini menjadi awal yang baik untuk kita semua dalam meningkatkan silaturahmi maupun kolaborasi antar stakehokders, sekaligus meemperkuat persatuan para pengusaha trucking untuk memajukan Aptrindo,” ujar Annas.
Dia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada perusahaan anggota Aptrindo DKI Jakarta yang telah hadir pada hari ini meskipun ditengah kesibukan para perusahaan truk yang menjalankan aktivitasnya mencari order.
“Saat ini tercatat 500 perusahaan truk yang bernaung di Aptrindo DKI Jakarta dengan jumlah armada mencapai lebih dari 13.000 unit truk,” ucap Annas.
Sedangkan Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan dalam sambutannya mengingatkan, agar perusahaan truk juga dapat instrospeksi diri agar keberadaanya dapat lebih diterima masyarakat untuk mendukung ekonomi nasional.
“Selain armada truk-nya yang mesti sesuai aturan yang berlaku, juga perlu ditingkatkan kompetensi SDM-nya atau Sopir Truk nya
Kabid Lalu Lintas Laut (Kabid Lala) Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok, Wim Hutajulu,< saat membacakan sambutan Plh Kepala KSOP Tanjung Priok Irjen Pol Hermanta, berharap kemacetan parah di Tanjung Priok tidak terjadi lagi.
“Karena itu kami (KSOP) Tanjung Priok secara serius, bertahap dan pasti membenahi Pelabuhan Tanjung Priok, ujar Wim.
Sedangkan Waka Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Budi Santoso, dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur bahwa kemacetan parah di Tanjung Priok beberapa waktu lalu dapat diatasi secara cepat, tepat dan terukur.
Dia juga memaparkan informasi kemacetan pada saat hari H kejadiaan ‘macet total di Priok’ di Media Sosial & Live Traffic Maps.
Acara tersebut juga diisi dengan pembacaan doa dan siraman rohani Ustad Miftahul Mahmudi, MA.[am]