LOGISTIKNEWS.ID – PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) atau DKB merupakan Badan Usaha Milik Negara di bidang industri galangan kapal dengan kegiatan usaha utama meliputi pembangunan kapal baru dan pemeliharaan maupun perbaikan (docking/repair) kapal serta non-kapal.
Saat ini, DKB memiliki 8 fasilitas Galangan Kapal yang tersebar di wilayah Indonesia, dimana 2 galangan berlokasi di Jakarta yaitu Galangan Jakarta I dan Galangan Jakarta II, sementara 6.galangan lainnya berada di Cirebon, Semarang, Palembang, Sabang, Banjarmasin, dan Batam.
Dengan jejak rekam yang panjang sebagai Perusahaan galangan kapal nasional, DKB dengan bangga mengumumkan pencapaian historisnya di tengah lanskap ekonomi nasional saat ini yang dinamis.
Perusahaan berhasil melampaui target capaian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 terkait pendapatan. Keberhasilan ini bukan semata angka, melainkan cerminan nyata dari optimalnya kinerja dan kegigihan insan DKB serta kolaborasi dan dukungan dari seluruh stake holders.
“Kami sangat bersyukur atas capaian ini, yang diraih berkat kerja keras, semangat dan dedikasi luar biasa dari seluruh insan DKB. Ini adalah buah dari semangat pantang menyerah, komitmen tinggi dari seluruh karyawan untuk terus bekerja, dan eksekusi strategi yang matang dari manajemen perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar yang penuh tantangan,” ujar Rolando Christopher, Sekretaris Perusahaan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero).
DKB terus melangkah maju, beradaptasi dengan cepat, dan secara konsisten membuktikan eksitensinya dalam aktivitas galangan kapal yang mendukung program Pemerintah di bidang maritim dan menunjang ekonomi nasional.
Capaian optimal ini juga didorong oleh peningkatan produktivitas galangan yang mampu menguasai market nasional, sebuah inisiatif strategis yang telah menjadi inti kekuatan operasional DKB.
Bahkan, berbagai Program terintegrasi terus diterapkan untuk menciptakan efektifitas, efisiensi dan performa kerja yang menghasilkan produk unggul dalam jasa docking repair kapal, di antaranya:
Pertama, Meningkatkan kecepatan Docking Days, yang saat ini rata rata 15 hari.
Kedua, Implementasi Quality, Cost, Delivery, dan Services (QCDS) menjadi target dan sasaran operasional Galangan. Dalam setiap operasional pemeliharaan dan perbaikan (Harkan) kapal, DKB berkomitmen penuh pada standar QCDS yang ketat.
Komitmen ini menargetkan adanya kualitas produk jasa pekerjaan yang baik dan bermutu, efisiensi biaya yang terukur, ketepatan waktu pengerjaan yang akurat sesuai jadwal, serta pelayanan kepada Pelanggan (Owner Kapal) yang responsif dan proaktif.
Ketiga, Memperkokoh Kepercayaan Pelanggan Melalui Kemitraan Strategis dan Terpercaya melalui Kerjasama Home Doctor Services, dimana terdapat jaminan ketersediaan dockspace dan harga yang kompetitif bagi pelanggan kapal DKB yang melaksanakan kerjasama Home Doctor Services dengan DKB.
Home Doctor Services
Adapun Perusahaan Pelayaran BUMN dan Swasta Nasional yang saat ini melaksanakan Kerjasama Home Doctor Services dengan DKB antara lain : PT PELNI (Persero), PT Dharma Lautan Utama, PT Temas Line, PT Bukit Merapin Nusantara Lines, dan lain sebagainya.
“Dengan ontime delivery, good quality atas hasil jasa pekerjaan, serta harga yang kompetitif, kami secara berkelanjutan terus berupaya menjaga kepercayaan seluruh Pelanggan (Owner Kapal) dan meraih pasar nasional,” tutur Rolando Christopher.
Soliditas & Optimisme
Kesuksesan DKB juga tak bisa dilepaskan dari soliditas dan adanya trust yang terjalin erat antara jajaran manajemen dan seluruh karyawan. Suasana kerja yang solid, kolaboratif, dan penuh semangat juang turut menjadi pondasi kokoh yang mendorong capaian kinerja Perusahaan yang semakin baik.
Bahkan ketika dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan yang ada saat.ini. Setiap individu di DKB adalah kontributor dari keberhasilan ini dan bagi masa depan DKB yang akan terus membaik.
Lebih dari sekadar pencapaian internal, keberhasilan DKB ini secara langsung memberikan kebermanfaatan yang signifikan bagi masyarakat luas.
Kedepankan Kualitas
Kualitas perbaikan dan pemeliharaan kapal yang unggul dari DKB sangat berarti bagi maskapai pelayaran niaga dan penumpang untuk mendapatkan kapal yang lebih andal, aman, dan efisien.
Hal ini pada gilirannya meningkatkan kualitas layanan maskapai pelayaran, memastikan jadwal keberangkatan yang lebih tepat waktu, serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi jutaan penumpang dan kelancaran distribusi logistik nasional.
DKB juga bangga menjadi bagian dari ekosistem yang memperkuat konektivitas maritim Indonesia.
Selain itu, DKB menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan penuh, berkelanjutan, dan visioner dari berbagai pihak termasuk Pemerintah, Kementerian BUMN RI, Kementerian Keuangan RI, dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA).
Dukungan strategis ini, bersama juga dengan kontribusi dan dukungan signifikan dari para vendor penyedia barang dan jasa yang kooperatif, menjadi pilar penting yang memungkinkan DKB untuk terus berkembang, berinovasi, dan menjadi kekuatan yang diperhitungkan di tengah persaingan industri.
Untuk itu, DKB siap terus menjaga kepercayaan pelanggan melalui peningkatan kinerja dan produktivitas yang terus membaik serta berkomitmen penuh untuk membawa kontribusi nyata bagi kemajuan industri maritim dan perekonomian nasional secara menyeluruh.
Sebagai BUMN, PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) juga memiliki 2 anak perusahaan yaitu PT Indonesian Air & Marine Supply (Airin) yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan seperti depo peti kemas, pergudangan dan freight forwading, dan PT Kodja Terramarin yang bergerak di bidang chemical dan perdagangan umum.*
