LOGISTIKNEWS.ID- PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)/DKB, kembali mendapat kepercayaan dari perusahaan pelayaran nasional PT Dharma Lautan Utama (DLU) dalam kegiatan docking maupun pemeliharaan (maintenance) kapal milik DLU.
Pada tahun 2025 ada sebanyak 4 kapal milik DLU yang dipercayakan maintenance-nya di galangan 1-DKB, dan rencananya pada 2026 sebanyak 10 kapal.
“Dengan adanya kapal-kapal DLU yang dipercayakan docking dan pemeliharaannya kepada galangan DKB tersebut, cukup siginifkan berkontribusi pada pendapatan DKB,” ujar Dirut PT DKB Ari Rochmat Basuki yang didampingi Direktur Pengembangan Bisnis PT DKB Rudolf Valintino, saat Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) Perbaikan dan Pemeliharaan Kapal (Home Doctor Services/HDC) Antara PT Dharma Lautan Utama (DLU) dengan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), di Jakarta pada Selasa (1/7/2025).
Adapun MoU tersebut berlaku selama sekitar 2 tahun yakni terhitung Januari 2025 s/d Des 2026. Mou itu merupakan perpanjangan kerjasama kontrak dari tahun 2024 lalu, yang bertujuan untuk menunjang operasional PT DLU dan tersedianya docking space di galangan DKB.
Saat penandatanganan kerjasama PT DKB dan PT DLU itu juga dihadiri Komisaris Utama PT DKB Laksda (Purn) TNI Sudarmoko.
Hal ini sekaligus sebagai bentuk kepercayaan perusahaan pelayaran nasional kepada Galangan DKB lantaran servive yang dilakukan lebih kompetitif dari sisi biaya, mengedepankan kualita dan pengerjaan tepat waktu.
Dia mengatakan, pada tahun 2024 realisasi armada DLU yang melakukan docking di galangan 1-DKB ada 3 kapal yakni; KM. Dharma Kartika IX, KM. Kirana IX dan KM. Kumala. Sedangkan yang melakukan docking di galangan 2 DKB, juga ada 3 kapal yaitu; KM. Mustika Kencana, KMP. Dharma Kartika VIII, dan KMP. Dharma Kartika I.
Dirut DKB Ari Rochmat menegaskan, pihaknya akan terus melakukan inovasi dan kualitas dalam layanan docking kapal untuk menambah kepercayaan dan dan meningkatkan market share DKB.
“DKB juga siap berkolaborasi dan berkompetisi dengan galangan kapal swasta lainnya di Indonesia” ucapnya.
Direktur Keuangan PT DLU, Khoiri Soetomo mengatakan, telah banyak terobosan yang telah dicapai oleh DKB dalam pelayanan docking kapal, sehingga peeusahaan pelayaran merasa puas dengan service yang diberikan PT DKB sebagai galangan kapal BUMN itu.
PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) atau DKB merupakan Badan Usaha Milik Negara di bidang industri galangan kapal dengan kegiatan usaha utama meliputi pembangunan kapal baru dan pemeliharaan dan perbaikan (docking.repair) kapal serta non-kapal.
Saat ini, DKB memiliki 8 Galangan Kapal yang tersebar di wilayah Indonesia, dimana 2 galangan berlokasi di Jakarta yaitu Galangan Jakarta I dan Galangan Jakarta II, sementara 6 galangan lainnya berada di Cirebon, Semarang, Palembang, Sabang, Banjarmasin, dan Batam.
PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) juga memiliki 2 anak perusahaan yaitu PT Indonesian Air & Marine Supply (Airin) yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan seperti depo peti kemas, pergudangan dan freight forwading, dan PT Kodja Terramarin yang bergerak di bidang chemical dan perdagangan umum.[am]