Power Commerce Asia ingin Pacu Digitalisasi Industri di RI

  • Share
Yukki Nugrahawan Hanafi (tengah), Vice President Director of Interport Mandiri Utama, yang juga menjadi bagian dari Dewan Komisaris Power Commerce Asia.

JAKARTA,Logistiknews – Mengawali tahun 2022, perusahaan solusi teknologi serta pioneer e-commerce omni-channel and supply chain management, Power Commerce Asia mengumumkan perolehan suntikan pendanaan yang didapat dari PT Interport Mandiri Utama, perusahaan subsidiary dari PT Indika Energy Tbk. serta PT SAP Express Tbk.

Founder sekaligus Chief Executive Officer Power Commerce Asia, Hadi Kuncoro mengatakan berterima kasih kepada PT SAP Express Tbk. dan PT Interport Mandiri Utama atas dukungan dan kepercayaan kepada Power Commerce Asia.

“Komitmen dari kami untuk menghadirkan solusi bagi industri dalam melakukan transformasi dari bisnis konvensional menjadi perusahaan berbasis platform digital serta memperkuat kemampuan digital talent atau SDM dan mengoptimalkan infrastruktur logistik dan platform teknologi agar perusahaan-perusahaan dapat memastikan adaptasi perkembangan digital inovasi kedepan,” ujar Hadi Kuncoro.

Perkembangan industri e-commerce saat ini diklaim tumbuh lebih cepat dari prediksi banyak pihak. Masyarakat mulai merasakan manfaat dan efisiensi yang ditawarkan industri e-commerce sehingga mendorong pertumbuhan konsumen yang luar biasa dari sisi seller, konsumen, dan industrinya sendiri.

“Di tengah-tengah persaingan industri e-commerce yang terus bertumbuh, Power Commerce Asia hadir dengan konsep e-commerce omni-channel and supply chain management yang kami percayai akan menjadi jawaban atas permasalahan yang kerap dihadapi pelaku industri e-commerce, khususnya logistik. Karena itu, kami tak ragu untuk menjadi bagian dari perjalanan Power Commerce Asia”, jelas Yukki Nugrahawan Hanafi, Vice President Director of Interport Mandiri Utama, yang juga menjadi bagian dari Dewan Komisaris Power Commerce Asia.

SAP Express Tbk. yang telah terlebih dahulu berkolaborasi bersama Power Commerce Asia sejak 2020 lalu, juga memiliki pandangan yang sama mengenai omni-channel solution.

“SAP Express memiliki 209 warehouse point yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Kami yakin Power Commerce Asia dapat berkolaborasi dan mewujudkan resolusi digital ecosystem logistic yang semakin baik dan terintegrasi”,tutur Budiyanto Darmastono, Direktur Utama PT Satria Antaran Prima Tbk. (PT SAP Express Tbk.).

Momentum ini juga dimanfaatkan Power Commerce Asia untuk menghadirkan perubahan dari tata kelola brand, corporate value, inovasi teknologi baru dan kolaborasi sinergi dengan strategic partner. Dalam kurun waktu tiga tahun, Power Commerce Asia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan hingga mencapai 132x.

Dimulai dengan fase start-up, smart-up company dan kini telah masuk ke tahap scale-up company. Pertumbuhan positif di penghujung 2021, menunjukan data pencapaian jumlah transaksi yang bertumbuh 28x, jumlah rata-rata transaksi bulanan bertumbuh 28x, jumlah pembeli bertumbuh 26x, jumlah produk terjual bertumbuh 24x, pertumbuhan Net Revenue (NMV) sebanyak 22x, dan rata-rata penjualan bulanan bertumbuh 12x seiring pertumbuhan kebutuhan man power yang meningkat hingga 4x.

Era baru Power Commerce Asia dimulai dengan ekspansi kantor pusat yang baru di Menara 165, Jakarta Selatan yang telah ditempati sejak 20 Desember 2021 lalu.

Logo Power Commerce Asia juga berevolusi dengan membawa empat makna utama, yaitu connected, magnify, integrated, dan unity. Keempat makna pada logo baru tersebut diharapkan dapat merepresentasikan Power Commerce Asia sebagai pioneer perusahaan solusi teknologi omni-channel platform yang terintegrasi.

Power Commerce Asia menghadirkan end-to-end solution services yang mencakup e-commerce marketplace enabler, technology development, warehouse management, shipping management & delivery service, digital marketing, payment management dan omni-channel ERP system management.

Membawa misi ‘selling product anywhere, anytime, in any platform’, teknologi omni-channel yang dimilki oleh Power Commerce Asia dapat memastikan bahwa seluruh brand dapat memanfaatkan seluruh saluran penjualan yang ada, baik offline maupun online.

End-to-End services

Power Commerce Asia tak hanya akan mengincar pasar di tanah air, namun juga tengah menargetkan ekspansi ke pasar Asia Tenggara dengan membuka cabang baru dan merekrut tim di Malaysia yang akan menjadi pintu awal dalam penetrasi ke pasar Asia Tenggara.

Sesuai dengan perencanaan strategik Power Commerce Asia, Hadi Kuncoro menyampaikan, exit plan perusahaan adalah dengan terus mempertahankan profitable and sustainable growth hingga IPO di tahun 2025.

Berdiri di awal 2019, Power Commerce Asia merupakan technology solution company yang fokus di ERP Omni-Channel Platform and Supply Chain Management dalam menghadirkan teknologi yang komprehensif dalam mengelola saluran penjualan dan fulfillment (rantai pasok) dalam satu platform.

Sebagai pioneer ERP Omni-Channel Platform and Supply Chain Management, Power Commerce Asia menghadirkan solusi untuk membantu brand dan principle dalam menghubungkan seluruh saluran penjualan mereka secara online dan offline.

Power Commerce Asia telah berkolaborasi bersama berbagai brand lokal dan global dari berbagai macam industri dalam mengelola channel penjualan e-commerce.

Beberapa klien tersebut, diantaranya Soho Global (Imboost, Curcuma, Diapet, dll), Menarini (Dermatix, Transpulmin, dll), Kino Indonesia, Galeri24 (Member of Pegadaian), Mamasuka, Combiphar, Twinings, Ovaltine, Probalance, Prodiet, Evalube, Dompet Dhuafa dan masih banyak lainnya, baik perusahaan lokal maupun internasional (global brand).

Power Commerce Asia juga memiliki beberapa warehouse yang tersebar di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, serta Surabaya dan akan terus bertambah seiring kebutuhan pelanggannya.(am)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *