BANDUNG,Logistiknews – UU No. 12/2012 mengarahkan agar setiap lulusan perguruan tinggi bisa memasuki pasar kerja dan setiap lulusan pendidikan tinggi harus memiliki sertifikat kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) mengatakan, salah satu turunan dari UU tersebut adalah Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi.
Sertifikasi kompetensi merupakan salah satu tolok ukur untuk menjamin bahwa tujuan pembelajaran telah tercapai, membantu untuk perencanaan jenjang karir bagi tenaga kerja, serta membantu pengembangan evaluasi pembelajaran.
Berkaitan dengan hal itu, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyatakan sertifikasi sangat penting untuk berbagai bidang.
“Khusus untuk bidang logistik, SDM yang kompeten diperlukan untuk mendukung kinerja logistik perusahaan yang berdampak terhadap peningkatan efisiensi dan daya saing perusahaan,” ujarnya, pada Jumat (28/1/2022).
Dia mengatakan, lompetensi logistik juga diperlukan untuk peningkatan daya saing produk dan komoditas nasional serta peningkatan kesejahteraan rakyat.
Untuk mendukung peningkatan kompetensi SDM logistik itu, SCI kembali membuka Program e-Training & e-Certification “Basic Logistics” pada 2-15 Februari 2022.
Program ini diselenggarakan secara daring melalui platform “ruanglogistik.id”, sehingga fleksibel, baik waktu maupun tempatnya, serta efisien dari aspek biaya.
Selain untuk para mahasiswa, Program “Basic Logistics” penting bagi fresh graduate yang berminat masuk dalam bidang logistik dan new employee di bidang logistik agar mempunyai kompetensi yang diperlukan dalam dunia kerja.
Program itu sebagai salah satu kontribusi SCI dalam meningkatkan pengetahuan dan kompetensi bidang logistik bagi milenial atau talenta muda sebagai calon profesional di masa mendatang.
Sertifikat dari SCI sebagai lembaga bidang logistik terpercaya menjadi bukti kompetensi yang penting untuk mengawali karir dalam bidang logistik.
Program ini juga sebagai persiapan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) terkait.(am)