LOGISTIKNEWS.ID – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Barat menggelar Talk Show dan Musyawarah Daerah (Musda) ke-I, yang dilaksanakan di Cikarang Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (8/11/2022).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perhuhungan Provinsi Jawa Barat (Jabar), A. Koswara.
Dalam sambutannya, Kadishub Jabar yang mewakili Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyampaikan semua pihak harus bergerak bersama-sama dalam membangun perekonomian nasional saat ini, terutama pasca Pandemi Covid-19.
“Angkutan barang merupakan salah satu sektor usaha yang strategis karena ada pada semua kegiatan ekonomi. Pengaruh biaya angkutan terhadap barang sekitar 12% dan ini masih dianggap tinggi. Karenanya perlu dilakukan perbaikan-perbaikan,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan pentingnya tata kelola usaha logistik, transportasi dan angkutan barang di Jawa Barat untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.
“Termasuk soal pengaturan tarif. Sebab tarif yang tidak diatur justru menyebabkan perang tarif. Inilah yang terjadi pada angkutan barang karena mekanisme tarif itu diserahkan ke pasar,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Yudi Syahputera Ketua Pelaksana Talk Show dan Musyawarah Daerah (Musda) I, DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Barat mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka memitigasi masukan dan persoalaan yang dihadapi usaha angkutan barang di Jawa Barat.
Musda juga dalam rangka pemilhan Kepengurusan DPD Aptrindo periode lima tahun mendatang (2022-2007).
Talk Show dan Musda tersebut bertema ‘Angkutan Barang Jawa Barat, Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat, Mendukung Indonesia Maju & Jabar Juara’.
Hadir pada kesempatan itu, pihak Kadishub Jabar, Dirlantas Polda Jabar, BPTJ Jabar, Dishub Kabupaten Bekasi, Diahub Kota Bekasi, Kapolres Metro Bekasi, Organda Jawa Barat, dan sejumlah asosiasi terkait, serta perwakilan Aptrindo yang berasal dari Banten, Jawa Timur, Surabaya, Semarang dan Sumatera Utara, serta berbagai undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Sekretaris DPD Aptrindo Jawa Barat, R.Budi Setiawan mengatakan, diharapkan dalam talk show kali ini dapat memberikan masukan kepada pemerintah pusat maupun provinsi, terkait bisnis dan regulasi angkutan barang.
“Harapannya semua yang dihasilkan dalam kegiatan ini memberikan dampak terbaik pada kelangsungan usaha angkutan barang,” ujar Budi.
Sementara itu, DPP Aptrindo menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Musda ke I Aptrindo Jawa Barat tersebut.
Ketua Umum DPP Aptrindo, Gemilang Tarigan mengingatkan supaya jajaran pengurus Aptrindo di seluruh daerah Indonesia dapat bekerja lebih optimal membenahi organisasi demi kemajuan usaha angkutan barang.
Gemilang mengungkapkan, hingga saat ini sudah terdapat 1.590 perusahaan angkutan barang yang terdaftar dalam sistem digital di Aptrindo.
Dia juga mengatakan, bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan pusat kegiatan kawasan industri lantaran 80% kegiatan industri nasional ada di wilayah ini.
“Makanya peran trucking sangat vital untuk dikembangkan dalam mendukung industri tersebut. Sayangnya pemerintah belum mendukung optimal peran trucking itu,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gemilang juga menyoroti soal praktik Over Dimesi dan Over Load (ODOL) dan persaingan bisnis usaha angkutan barang akibat perang tarif.[am]
