LOGISTIKNEWS.ID – Kementerian Investasi/ BKPM mencatat total proyek Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk periode semester I/2023 sebanyak 1.679.023 proyek, dengan rincian untuk usaha Mikro 1.453.318 proyek dan usaha Kecil 225.705 proyek.
Total proyek selama periode itu menyerap rencana investasi mencapai Rp 138,38 Triliun yang berasal dari Usaha Mikro Rp 74,3 Triliun dan Usaha Kecil Rp 645 Triliun.
Data BKPM yang diperoleh logistiknews.id, itu juga menyebutkan bahwa terdapat 5 besar proyek UMK berdasarkan sektor usahanya selama periode semester pertama tahun ini, yakni di posisi teratas adalah sektor perdagangan dan reparasi yang mencapai Rp 50,4 Triliun.
Kemudian disusul sektor jasa lainnya Rp 27 Triliun, konstruksi Rp 15,2 Triliun, hotel dan restoran Rp 13,4 Triliun, serta tanaman pangan perkebunan dan peternakan Rp 6,9 Trilun.
Adapun berdasarkan lokasinya, 5 proyek UMK terbesar selama Semester I/2023 itu berada di Jawa Barat dengan nilai Rp 24,1 Triliun, Jawa Timur Rp 16,6 Triliun, DKI Jakarta Rp 16,3 Triliun, Jawa Tengah Rp 10,7 Trilun, dan Banten Rp 8,5 Triliun.
Sedangkan total penyerapan tenaga kerja proyek UMK selama semester I/2023 tersebut sebanyak 4.328.966 orang, dengan rincian usaha Mikro 884.532 orang dan usaha Kecil 3.444.434 orang.[redaksi@logistiknews.id]