Pebisnis Sumringah, Dermaga Logistik di IKN Nusantara Segera Beroperasi

  • Share
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kaltimtara, Mohamad Gobel, SH, CPFF.

LOGISTIKNEWS.ID – Pelaku usaha logistik di Kalimantan Timur sangat mendukung percepatan pembangunan dermaga logistik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk memperlacar lalu lintas barang dan logistik dalam rangka mendorong akselerasi pembangunan infrastruktur IKN.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) Mohamad Gobel mengemukakan, sejak awal ALFI mengapresiasi dan mendukung pembangunan dermaga logistik di IKN tersebut.

“Fasilitas dermaga logistik ini bisa lebih memperlancar arus logistik sehingga pembangunan infrastruktur IKN yang ditargetkan Pemerintah dapat segera rampung,” ujarnya kepada logistiknews.id, pada Kamis (24/8/2023).

Gobel juga mengatakan, pelaku usaha logistik di Kaltim mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemerintah RI melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lantaran progres deemaga logistik tersebut kini sudah hampir selesai bahkan akan segera di operasikan.

Baca Juga : ALFI Samarinda gandeng ALFI Institute, Pacu Kompetensi SDM Logistik di Kalimantan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) mengungkapkan realisasi fisik pembangunan dermaga logistik IKN Nusantara mencapai 92%.

“Realisasi fisik pembangunan dermaga logistik IKN sejauh ini sudah mencapai 92 persen dan ditargetkan beroperasi pada September 2023,” ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Danis Sumadilaga di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur dikutip Antara, Rabu (23/8/2023).

Dermaga logistik ini dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga untuk mendukung logistik pembangunan Jalan Tol Akses IKN Seksi 5B, 6A, dan 6B dan juga pembangunan Bandara VVIP.

Danis menambahkan, kehadiran dermaga logistik dapat mempercepat pembangunan proyek-proyek tersebut serta proyek pembangunan IKN lainnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Dermaga logistik ini dilengkapi dengan area atau stockyard yang berfungsi untuk penyimpanan barang dan material konstruksi bangunan, dengan luasan lahan 10.000 meter persegi.

“Pembangunan proyek, terutama Mega proyek seperti IKN Nusantara kuncinya terletak pada rantai pasok logistik (supply chain logistics),” kata Danis.

Dalam pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara, Kementerian PUPR tentunya tidak hanya membangun dermaga logistik namun juga membangun jalan logistik guna mempercepat dan memudahkan dukungan logistik pembangunan.

Kementerian PUPR terus meningkatkan konektivitas ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, salah satunya dengan melakukan percepatan pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Jalan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar 30 menit.[redaksi@logistiknews.id]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *