Akselerasi Arus Barang, GINSI berharap LNSW ‘Power Full’

  • Share
Erwin Taufan Wakil Ketua Umum BPP GINSI

LOGISTIKNEWS.ID – Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) berharap peran Lembaga National Single Window  (LNSW) dapat terus dioptimalkan untuk mewujudkan transformasi layanan publik berbasis teknologi di bidang ekspor dan impor.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum GINSI bidang Logistik, Kepelabuhanan dan Kepabeanan Erwin Taufan menanggapi adanya perombakan pimpinan LNSW yang baru oleh Kemenkeu.

“Kami (GINSI) sampaikan terimakasih atas dedikasi Bapak M. Agus Rofiudin yang selama ini telah berkontribusi banyak terhadap perkembangan implementasi NSW di Indonesia dan bersinergi harmonis dengan pelaku usaha terkait hal itu. Kami juga ucapkan selamat menjalankan tugas kepada Ibu Oza Olavia yang kini menjabat nahkdoda baru LNSW. Semoga LNSW bisa terus bersinergi dengan semua stakeholders (pemerintah maupun pelaku usaha). Ya bisa power full lah,,” ujar Erwin kepada Logistiknews.id, pada Sabtu (4/11/2023).

GINSI juga meyampaikan selamat kepada Ambang Priyonggo yang kini menjabat Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, dan Rizal yang menempati jabatan barunya sebagai Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam.

Dia berharap komunikasi yang sudah terjalin selama ini dengan baik antara LNSW maupun Bea dan Cukai bersama Ginsi bisa tetap terjaga.

“Kedepannya peran LNSW bagi dunia usaha untuk percepatan layanan ekspor impor diharapkan akan semakin mumpuni untuk kelancaran arus barang ekspor dan impor dalam upaya memperbaiki iklim usaha sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2006,” ujar Taufan.

Pada Jumat (3/11/2023) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik sejumlah pejabat baru dilingkup Kemenkeu. Salah satunya yakni Oza Olavia sebagai Kepala Lembaga National Single Window (LNSW). Oza sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara.

Sebelumnya, Kepala Lembaga National Single Window (LNWS) dipimpin Mochamad Agus Rofiudin yang kini menerima amanah baru sebagai Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi.

Taufan mengemukakan, transformasi layanan publik berbasis teknologi di bidang ekspor dan impor perlu untuk terus diakselerasi, seiring adanya tuntutan kebutuhan efisiensi layanan publik baik di domestik maupun internasional.

Pengembangan dan pembangunan sistem elektronik yang terintegrasi secara nasional di bidang ekspor dan impor juga telah mulai dijalankan oleh Pemerintah melalui sistem Indonesia National Single Window (INSW) sesuai amanah Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2018 tentang Indonesia National Single Window.

Peraturan Presiden tersebut juga memberi identitas resmi kepada LNSW sebagai pengelola INSW dan penyelenggara sistem INSW serta menetapkan tata kelola dalam pelaksanaan tugas agar tetap bersinergi dengan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.[redaksi@logistiknews.id]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *