LOGISTIKNEWS.ID – Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (BPP GINSI) Capt Subandi melantik secara langsung Kepengurusan Badan Pengurus Daerah (BPD) GINSI Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Masa Bakti 2023-2028.
SK Pelantikan BPD GINSI Kalbar tersebut dibacakan Wakil Sekjen BPP GINSI Mualiming Daming di Hotel Grand Mahkota Pontianak Kalbar pada Selasa (19/12/2003).
Nampak hadir pada acara itu, antara lain; yang mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Peelabuhan Pontianak Federick Weku, yang mewakili KADIN Kota Pontianak Kalbar, Kodam 12 Tanjung Pura, Kepolisian Daerah Kalbar Walikota Kota Pontianak, Kejati Kalbar, Dinas Perdagangan san ESDM Kalbar, Pelindo Regional 2 Pontianak, Bea dan Cukai Pontianak Kalbar, Balai Karantina Kalbar, maupun dari instansi terkait lainnya dan para pimpinan perusahaan yang bergerak dibidang impor di Provinsi Kalbar.
Selain itu, hadir sejumlah Asosiasi Pelaku Usaha yakni Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kalbar Darmayadi, Ketua DPW Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Kalbar Hamdan Godang, Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kalbar Imam Darmawan V, dan Ketua DPC Indonesia National Shipowners Association (INSA) Pontianak Tju Fo Phin.
Pelantikan BPD GINSI Kalimantan Barat berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengurus Pusat Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (BPP GINSI) Nomor: 032/SK-BPD/BPP/XII/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pengesahan Komposisi dan Personalia Badan Pengurus Daerah (BPD) GINSI Provinsi Kalimantan Barat Masa Bakti 2023-2028 yang ditandatangani Ketua Umum Capt Subandi dan Irwan Prayitna (Sekjen).
Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan BPD GINSI Kalbar 2023-2028, M.Rully Setiawan dalam sambutannya berterimakasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak atas kerjasama dan suksesnya acara ini.
“Dengan adanya pengembangan pelabuhan Pontianak ke Kijing saat ini, diharapkan peran kegiatan ekspor impor melalui Provinsi Kalbar akan lebih meningkat lagi,” ujar Rully.
Pelantikan pengurus BPD GINSI Kalbar 2023-2028 juga telah sesuai dengan AD/ART GINSI dan Hasil Rapat Pleno BPP GINSI, dan Program Konsolidasi Organisasi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum BPP GINSI Capt Subandi menyampaikan pesan supaya jajaran Pengurus GINSI Kalbar dapat menjalankan roda organisasi sebaik-baiknya demi kepentingan pelaku usaha impor dan memajukan perekonomian Kalbar maupun nasional.
Capt Bandi juga mengatakan bahwa kegiatan importasi merupakan suatu keniscayaan karena tidak satupun negara dunia ini yang tidak bergantung satu sama lainnya dalam perdagangan internasional.
“Multiplier efek importasi sangat banyak bagi pertumbuhan ekonomi negara, karena berimbas pada kegiatan logistik, angkutan (truk), menciptakan tenaga kerja, bahkan mendukung kegiatan wisata atau perhotelan saat aktivitas importasi berlangsung,” ucapnya.
Capt Bandi mengungkapkan, Negara juga mendapatkan pendapatan hingga mencapai Rp.270 triliun pertahun atas pajak barang impor dan bea masuk importasi.
Dia juga mengimbau agar Pengurus BPD GINSI Kalbar dapat berkolaborasi dengan semua stakeholders di Provinsi Kalimantan Barat.
Usai dilantik, Ketua BPD GINSI Kalbar 2023-2028, Syahril Mochtar mengatakan pembentukan BPD GINSI Kalbar untuk membantu dan membina para pelaku usaha perdagangan internasional agar bisa lebih maju dan bersaing secara global.
“GINSI Kalbar akan menjadi wadah para importir di provinsi Kalbar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Adapun tugas Pokok BPD GINSI Kalbar 2023-2028 yakni merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program kerja, untuk selanjutnya mengkoordinasikan dan melaporkannya kepada BPP GINSI. Selain itu melaksanakan tugas Administrasi Kepesertaan anggota GINSI, sebagaimana diatur seuai dengan AD/ART serta Program Umum dan Keputusan-keputusan Organisasi.
Dukungan Pemprov
Pada kesempatan itu, Asisten Sekda Provinsi Kalbar, Drs H. Alfian MM, menyambut baik, kembali terbentuknya BPD GINSI Kalbar.
Dia mengatakan, aktivitas perdagangan melalui Provinsi Kalbar masih surplus sampai saat ini. “Bahkan hingga Oktober 2023, nilai perdagangan melalui Kalbar mencapai US$ 1.255 juta dollar,” ujarnya.
Kalbar, kata dia, juga akan menjadi penyangga Ibukota Nusantara atau IKN.
Alfian mengatakan, aktivitas perdagangan internasional termasuk importirtasi akan menyediakan kegiatan usaha dan jasa diberbagai bidang dan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu BPD GINSI Kalbar bisa memanfaatkan potensi Kalbar dan mengembangkan pelabuhan Kijing yang kini terus dikembangkan,” ucapnya.[redaksi@logistiknews.id]
Susunan Personalia BPD GINSI
Provinsi Kalimantan Barat
Masa Bakti 2023-2028
DEWAN PEMBINA/PENGARAH
KETUA : Dr.Herman Hofi Munawar, Spd, SH, MH, MSi, MBA, C.Med, CPCD
SEKRETARIS : Fransiscus Yanen Silalahi
AGGOTA : Ayu Susilawati
BADAN PENGURUS HARIAN
KETUA : H. Syahril Mochtar
Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi dan Keanggotaan : H.Syamsudi Bib Mustar
Wakil Ketua 2 Bidang Perdagangan dan Perindustrian : M.Rully Setiawan, SH
Wakil Ketua 3 Bidang Kepelabuhanan dan Kepabeanan : Amalia
SEKRETARIS : Imam Darmawan Vidya
Wakil Sekretaris : Aditya Fachresa, SH
BENDAHARA : Emy Mariani
Wakil Bendahara : Donata Dialogita
BIDANG-BIDANG :
Ketua Bidang 1 Organisasi : Riyanto
Ketua Bidang 2 Keanggotaan : Hairuman
Ketua Bidang 3 Perdagangan: Andi Hariadi,SH
Ketua Bidang 4 Perindustrian : Bambang
Ketua Bidang 5 Kepelabuhanan dan Perhubungan : Zulkarnaen
Ketua Bidang 6 Kepabeanan : Amru Whiyarta Vidya.