Pelindo Regional 3, Ajak Stakeholder Pacu Budaya K3 di Pelabuhan

  • Share

LOGISTIKNEWS.ID – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 menggandeng Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas Utama Tanjung Perak mengadakan Focus Group Discussion (FGD) K3 dengan tema “Keamanan Terminal Terpadu Dalam Menginternalisasi Budaya Preventif” di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

FGD ini bertujuan untuk meningkatkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan pelabuhan Tanjung Perak dan dihadiri oleh berbagai stakeholder pelabuhan.

Dalam sambutannya, Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto, menyatakan bahwa budaya K3 sangat penting untuk dijaga dan ditingkatkan di lingkungan pelabuhan.

Hal ini menjadi satu bagian tarikan nafas dari upaya menghadirkan layanan operasi pelabuhan yang prima kepada pengguna jasa. Oleh karenanya implementasi budaya K3 tidak hanya pada internal Pelindo namun juga seluruh stakeholder yang terlibat.

“Visi kita jelas, menjadi pemimpin ekosistem maritim terintregasi dan berkelas dunia, hal ini hanya bisa dilakukan jika kita terus bertransformasi terutama dari sisi layanan operasi dan budaya K3. Dalam kesempatan ini kami berharap semua pihak bisa mendukung implementasi K3 di lingkungan pelabuhan,” ujar Putut.

Kepala KSOP Kelas Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun, ST, MT. juga menekankan pentingnya budaya K3 di lingkungan pelabuhan.

“Budaya K3 harus menjadi budaya bersama di lingkungan pelabuhan Tanjung Perak. Kita harus bekerja sama untuk mewujudkan pelabuhan yang aman dan nyaman bagi semua,” tuturnya.

FGD K3 ini diisi dengan berbagai materi diskusi, antara lain menginternalisasi budaya K3 di perusahaan melalui berbagai program dan kegiatan K3, serta pentingnya peran leadership dalam meningkatkan budaya K3.

Hal ini di harapkan mampu meningkatkan kesadaran dan komitmen para stakeholder pelabuhan untuk meningkatkan budaya K3 di lingkungan pelabuhan Tanjung Perak.

Dalam kegiatan ini Pelindo juga memberikan penghargaan bagi sejumlah cabang pelabuhan yang di nilai sukses menerapkan budaya K3 di wilayah kerjanya, hal ini bertujuan untuk menstimulasi capaian yang sama pada penerapan K3 di cabang – cabang lainnya.[redaksi@logistiknews.id]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *