LOGISTIKNEWS.ID – Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok menegaskan kembali komitmennya untuk terus meningkatkan performance pelabuhan tersibuk di Indonesia itu melalui kolaborasi dengan stakeholders dan asosiasi pengguna jasa, serta insan media.
“Terimakasih, Kami apresiasi para stakeholders dan mitra termasuk teman-teman awak media yang telah berkontribusi positif dalam pemberitaan guna mendorong kemajuan pelabuhan Tanjung Priok selama ini,” ujar Executive General Manager (EGM) Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri dalam sambutannya saat Media Gathering Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, pada Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2024.
Turut hadir dalam acara yang diikuti puluhan awak media itu, Senior Manager Komersial, Chandra Irawan, dan Gerry Guardiano (Manager Komersial), serta Tim Humas Pelindo Regional 2 Tanjung Priok.
Sugiri juga menyampaikan rasa syukur lantaran pemberitaan media khususnya terhadap mendorong performance pelabuhan Tanjung Priok, saat ini menempati rating terbanyak di Pelindo Group.
Pelabuhan Tanjung Priok, merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia lantaran lebih dari 65% kegiatan perdagangan ekspor impor dan antar pulau (domestik) di handle melalui pelabuhan tersebut.
Adapun hinterland-nya, selain industri Jabodetabek juga meliputi Jawa Barat (Jabar).
“Kami akan terus melakukan sinergi dengan awak Media untuk membranding Pelindo, khusunya Pelabuhan Tanjung Priok.Apalalagi, Pelindo kini menjelang tiga tahun merger (penggabungan),” ucap Adi Sugiri.
Capaian perbaikan kinerja pelabuhan Tanjung Priok, juga telah dirilis dalam The Container Port Performance Index (CPPI) 2023 oleh World Bank Group bersama S&P Global Market Intelligence, baru-baru ini.
Laporan itu menyebutkan, Pelabuhan Tanjung Priok kini mencapai posisi 23 peringkat global pelabuhan kontainer atau naik signifikan ketimbang pencapaian 2022 yang berada di peringkat 281.
Pencapaian itu, selaligus memposisikan Pelabuhan Tanjung Priok, kini berada pada peringkat ketiga di kawasan ASEAN setelah Pelabuhan Tanjung Pelepas Malaysia dan Singapore.[redaksi@logistiknews.id]