LOGISTIKNEWS.ID- Sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan bisnis produk dan jasa industri halal.
PT Arrow Chain Management Logistics (ACML) kian melengkapi diri untuk memperkuat posisinya di industri logistik tanah air dengan mengantongi jaminan sertifikat halal.
Corporate Secretary ACML, Nur Hasanah mengungkapkan, sertifikasi halal yang telah didapatkan ini merupakan wujud kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku.
Selain itu, juga sebagai upaya memenuhi permintaan pelanggan, khususnya di bidang FMCG (Fast Moving Consumer Goods), yang membutuhan pemberian jaminan keamanan kehalalan produk secara end-to-end di seluruh rantai pasok, tidak terkecuali proses distribusi produk.
“Dimana saat ini mayoritas pelanggan ACML adalah perusahaan FMCG” ujar Nur Hasanah, pada Sabtu (14/9/2024).
Logistik halal adalah proses penanganan arus bahan atau produk melalui rantai pasokan yang sesuai dengan standar halal, sehingga bebas dari najis yang dapat mengontaminasi bahan/produk halal.
Ruang lingkup diantaranya mencakup penyimpanan, pendistribusian dan pengemasan.
Sertifikasi halal bagi jasa logistik menjadi jaminan agar produk halal tetap terjaga kehalalannya selama proses transportasi, penyimpanan dan distribusi.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal, jasa logistik termasuk dalam salah satu jasa yang perlu disertifikasi halal sebelum tanggal 17 Oktober 2024 karena bersinggungan erat dengan proses distribusi produk seperti makanan, minuman, kosmetik, farmasi dan lain-lain.
Nurhasanah menyampaikan, bahwa sertifikasi halal sebagai bentuk perusahaan patuh terhadap regulasi yang berlaku.
“Selain itu, merupakan upaya perusahaan dalam memberikan jaminan kehalalan produk kepada mitra yang menggunakan jasanya, yang kemudian berdampak pada kenyamanan masyarakat muslim dalam mengonsumsi produk,” ucapnya.[redaksi@logistiknews.id]
