LOGISTIKNEWS.ID – Dalam rangkaian Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut Tahun 2024, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Ditlala) memberikan 6 kategori penghargaan bagi para stakeholder melalui LALA Awards.
Enam katagori penghargaan itu yakni; Perusahaan Pelayaran dengan Kapal Berbendera Indonesia Melayani Angkutan Luar Negeri Terbesar (Akumulasi GT) Tahun 2024 , di raih PT Pertamina International Shipping.
Perusahaan Pelayaran dengan Jumlah Kapal Berbendera Indonesia Terbanyak Bekerja di Luar Negeri (Cross Trading): PT Sumber Daya Cipta Alam.
Dukungan Penyediaan Kapal Phinisi untuk Angkutan Laut Wisata di IKN 2024: PT Wallacea Jalesveva Lestari.
Operator Perawatan Kapal Terbaik Tingkat UPT DJPL Tahun 2024: UPP Kelas III Tilamuta.
Operator Perawatan Kapal Terbaik Tingkat Operator DJPL Tahun 2024: PT Lintas Samudera Globalindo.
Pelabuhan dengan Pelayanan Inaportnet Tercepat Tahun 2024: UPP Kelas II Tana Paser.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) itu mengemukakan, kesuksesan transportasi laut akan mempengaruhi kemajuan perekonomian dan kesejahteraan bangsa, terutama dalam mendukung konektivitas dan distribusi logistik.
Sebagai negara yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, keberadaan moda transportasi laut bagi Indonesia menjadi sangat krusial dalam memperlancar arus barang dan orang dari satu wilayah ke wilayah lain, hingga ke pelosok Nusantara.
Dia mengatakan, transportasi laut berperan sangat signifikan dalam berbagai program nasional. Kontribusinya tidak hanya sebagai alat utama penghubung antarpulau, tetapi juga sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, perdagangan internasional, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Kinerja kita memberikan sumbangsih yang besar bagi negara Indonesia, mulai dari persiapan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), penyiapan armada kapal perintis, tol laut, ternak, dan rede sampai pada teknologi informasi yang menopang semangat kemajuan Indonesia dalam bidang logistik, baik nasional maupun internasional,” ucapya.
Tuntutan kemajuan transportasi yang tinggi, menurut Antoni, membawa pemerintah untuk terus berinovasi dan memperbaiki pelayanan yang diberikan.[redaksi@logistiknews.id]