150 Exhibitor Dalam & Luar Negeri, Bakal Ramaikan Pameran Sea Indonesia, 14-16 Mei 2025

  • Share
Jhonson W Sutjipto, Direktur Utama PT Kshatriya Piningit Kamulyan.

LOGISTIKNEWS.ID -Pameran kemaritiman terlengkap dan terbesar di Indonesia ‘Sea Indonesia’, akan kembali digelar pada 14-16 Mei 2025 bertempat di Hall B1-B2, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta. Ini merupakan yang keduakalinya, setelah sebelumnya sukses dilaksanakan pada tahun 2023 lalu.

Mengusung ber-tagline “Sea Indonesia; Maritime One Stop Shop (MOSS), The Most Exclusive Maritime Exhibition & Confrence” akan menghadirkan lebih dari 150 exhibitor dari dalam maupun luar negeri yang akan berpartisipasi memamerkan beragam produk, karya serta layanan unggulan mereka kepada pengunjung.

Jhonson W Sutjipto, Direktur Utama PT Kshatriya Piningit Kamulyan selaku organizer mengatakan event ‘Sea Indonesia’ menjadi kesempatan yang sangat bagus bagi pelaku usaha kemaritiman Indonesia untuk membangun kolaborasi dan kerjasama dengan perusahaan kemaritiman global.

“Tahun Ini merupakan event yang kedua kalinya, dan pertama kalinya telah kami selenggarakan pada 2023. Namun t<span;>idak ada satupun produk yang dipamerkan kali ini adalah uutuk di ekspor ke Amerika Serikat (AS),” ujar Jhonson saat jumpa pers menjelang pelaksanaan dan persiapan Pameran tersebuta pada Kamis (24/4/2025).

Dia mengatakan, Sea Indonesia didukung oleh empat asosiasi yaitu Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo), Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia (PIKKI), Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) dan Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA).

Selain itu, beberapa institusi/lembaga pendidikan antara lain; Universitas Indonesia (UI), Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Azures Offshore Training serta Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Perhubungan Laut yang membawahi 14 sekolah kedinasan di bidang transportasi laut.

Adapun para exhibitor Sea Indonesia dari luar negeri berasal dari pelaku usaha dan industri dari negara-negara di Asia, Eropa dan Amerika seperti China, Jepang, Singapura, Belanda, Denmark, Norwegia dan Amerika Serikat.

“Mereka yang terlibat dan hadir di pameran ini yakni ekosistemnya (maritim), termasuk pemilik kapal, galangan, surveyor, asuransi, marine engginer equipment, konsultan, badan klasifikasi, Perbankan dan Lembaga Keuangan, Terminal Operator di pellabuhan maupun stakeholders terkait,” ucapnya.

Jhonson mengungkapkan saat ini, Asia menguasai lebih dari 50% angkutan laut dunia. Dan Pameran inipun tidak terlepas dari kemyataan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia sehingga perlu terus menyalakan semangat maritim Indonesia.

“Event ini sebagai wujud dukungan masyarakat Maritim Indonesia terhadap program pemberdayaan industri maritim untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Matitim Dunia,” papar Jhonson yang pada kesempatan itu didampingi Komisaris PT Kshatriya Piningit Kamulyan, Siana A Surya.

Jumpa Pers Persiapan Pelaksanaan Pameran ‘Sea Indonesia’.

Selain pameran juga akab digelar seminar yang menghadirkan narasumber kompeten dibidangnya membahas berbagai topik aktual seperti kebijakan maritim, maritime green energy, perkembangan teknologi dan industri kemaritiman, pendidikan dan penelitian hingga perkembangan industri kemaritiman.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *