LOGISTIKNEWS.ID- Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-2 Tahun 2025, yang digelar Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI) Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis 26 Juni 2025, secara aklamasi memilih Ismed Safriady sebagai Ketua Wilayah DPW ASDEKI Kepulauan Riau periode 2025-2030.
“Muswil ini juga diharapkan menjadi wadah konsolidasi anggota dalam rangka soliditas anggota dan asosiasi untuk bersama-sama membangun usaha depo kontainer menjadi lebih baik serta bersiap-siap menghadapi tantangan dan perubahan pada usaha depo kontainer kedepannya,” ujar Ismed dalam sambutannya.
Ismed sebelumnya juga pernah memimpin DPW ASDEKI Kepulauan Riau untuk periode 2014-2019.
Muswil ke-2 DPW ASDEKI Kepulauan Riau tahun 2025 ini dihadiri delapan perusahaan anggota di wilayah itu yakni; PT. Putri barelang Mandiri (Global Pratama Group), PT. Majesty Global Sejahtera, PT. Mega Depo Abadi, PT. Multi Depo Indonesia, PT. Terminal Depo Logistik (TDL), PT. Buana Logistik Mandiri , PT. Royal Pasifik Batamindo dan PT. Persero Batam.
Muswil DPW Adeki Kepri ke 2 Tahun 2025 yang dilaksanakan di GRAHA PRATAMA Komplek Harbour Bay View, Batu Ampar Kota Batam Kepulauan Riau itu, juga dihadiri oleh Ketua Umum DPP ASDEKI Mustofa Kamal Hamka dan Sekretaris Jenderal DPP ASDEKI, Surya Dharma Syahputra.
“Peran depo kontainer di Indonesia, khususnya di Pulau Batam sangat strategis karena berdekatan dengan negara tetangga Singapura dan merupakan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB), yang juga dikenal sebagai Free Trade Zone (FTZ),”ujar Ketua Umum DPP ASDEKI, Mustofa Kamal Hamka, saat membuka Muswil tersebut.
Dia menegaskan, depo kontainer sangat berperan sebagai penopang kelancaran arus barang menggunakan kontainer untuk kegiatan export, import maupun domestik.
“Oleh karena itu, Depo-depo anggota ASDEKI harus menjadi depo yang berkualitas dalam hal pelayanan dan upto date terhadap kebutuhan pasar. Disamping itu pengurus ASDEKI di daerah juga agar membantu kelancaran usaha anggotanya”, ucap Kamal.[am]
