JAKARTA – Pelaku usaha logistik menyambut positif implementasi penggunaan identitas tunggal bagi truk logistik atau Single Truk Identity Document (STID) yang melayani dari dan ke kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Adil Karim mengatakan, kendati begitu pihaknya berharap implementasi STID sebagai langkah awal pelabuhan Priok agar kedepannya bisa juga menerapkan layanan truck booking system (TBS) berbasis digitalisasi melalui data STID tersebut.
“Saya rasa STID ini baru tahap awal digitalisasi layanan truk secara serentak hanya dengan satu kartu/dokumen saja di Priok. Karena kalau data base-nya sudah didapat semua, arahnya akan ada TBS dan sayapun tadi sempat meninjau control room-nya juga di Pelabuhan Priok,” ujar Adil Karim kepada logistiknews.id, usai mengikuti Launching STID yang bertempat di Museum Maritim Pelabuhan Tanjung Priok, pada Rabu (8/9/2021).
“Paling tidak STID ini dapat menertibkan truk-truk logistik yang tidak layak operasi karena nanti akan terhubung juga dengan instansi terkait seperti Dishub. Kita apresiasi hal ini sebagai wajah baru pelayanan pelabuhan Tanjung Priok,” ucap Adil Karim.
Sementara itu, Ketua DPD Aptrindo DKi Jakarta Soedirman, juga menyampaikan apresiasi terhadap STID.
“STID sudah cukup lama kami tunggu, dan Aptrindo terlibat sejak awal pembahasan serta penyiapannya. Kini kedepan telah diatur dan ditetapkan bahwa semua akses atau sistem layanan trucking di Priok harus berpedoman ke program STID,” ucapnya.
Launching STID di pelabuhan Tanjung Priok dilaksanakan secara offline maupun melalui virtual via channel youtube OP Tanjung Priok.
Acara tersebut menyampaikan undangan kepada 595 pimpinan perusahaan trucking anggota Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta, 6 Perusahaan anggota Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel), dan 40 perusahaan anggota Klub Logindo.
Hadir pada kesempatan tersebut antaralain; Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok Wisnu Handoko, Kepala Syahbandar Priok Andi Hartono, General Manager PT Pelindo Tanjung Priok Guna Mulyana, dan sejumlah pimpinan Asosiasi Pengguna Jasa di pelabuhan Priok.
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Laut yang diwakili direktur Navigasi Hengki Angkasawan, secara resmi membuka Launching sistem Single Truck Identification Data (STID) untuk pelabuhan Tanjung Priok tersebut.(am)