JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) / Pelindo menerima peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Sebelumnya PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), yang bertindak sebagai surviving entity atau perusahaan penerima penggabungan dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), efektif per 1 Oktober 2021.
PEFINDO juga memberikan peringkat AAA atas Obligasi I/2016 yang sebelumnya diterbitkan oleh Pelindo I dan Obligasi I/2018 yang diterbitkan oleh Pelindo IV, diambil alih oleh Pelindo dengan adanya penggabungan usaha ini.
Dengan peleburan ini, maka PEFINDO juga telah mencabut peringkat Pelindo I dan Pelindo IV. Peringkat perusahaan terakhir untuk Pelindo I dan Pelindo IV masing-masing adalah AA-/Stabil dan AA/Stabil.
“Penggabungan ini akan meningkatkan skala dan diversifikasi Pelindo karena kapasitas <span;>throughput <span;>petikemas meningkat menjadi 16,7 juta TEUs, sehingga menjadikannya operator terminal petikemas terbesar kedelapan di dunia,” ujar Ali Mulyono Group Head Sekretariat Perusahaan dalam keterangan kepada media, Jumat (8/10/2021).
Dalam jangka menengah dan panjang, penggabungan juga akan memberikan posisi kompetitif yang lebih kuat karena akan memungkinkan terjadinya layanan pelabuhan yang terintegrasi melalui standarisasi bisnis yang lebih baik yang kemudian akan meningkatkan daya saing dan kinerja Pelindo, dengan demikian, meningkatkan konektivitas maritim di seluruh Indonesia.
Selain itu, PEFINDO menilai tingkat dukungan dari Pemerintah yang lebih kuat jika terjadi kesulitan keuangan karena peran strategis Pelindo yang penting, dimana Pemerintah akan terus memegang kendali yang kuat atas Pelindo dalam jangka pendek hingga menengah, untuk memastikan bahwa strategi Pelindo selaras dengan agenda dan kebijakan Pemerintah.(am)