Airin Logistics Lakukan Inovasi, Persiapkan Fasilitas ‘Layanan Halal Logistik’

  • Share
Manager Pemasaran dan Bisnis PT Airin Logistics,  Saryanto.

LOGISTIKNEWS.ID – PT Indonesian Air & Marine Supply (Airin) Logistik – yang merupakan perusahaan logistik dan pergudangan terintegrasi, berencana mengembangkan lini bisnisnya dengan menyiapkan fasilitas ‘gudang halal logistik’.

Manager Pemasaran dan Bisnis PT Airin Logistics,  Saryanto mengatakan inovasi fasilitas ‘gudang halal logistik’ tersebut merupakan program perseroan untuk mendukung program pemerintah dalam menjamin peredaran komoditi halal di Indonesia, sekaligus mendukung kelancaran arus barang dan efisiensi layanan logistik nasional.

Sebagai anak usaha BUMN, PT Airin akan selalu mensupport program kelancaran arus barang dan logistik di tanah air dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Gudang Halal Logistik selain sebagai inovasi layanan juga merupakan peluang bisnis mengingat kebutuhan masyarakat Indonesia yang memerlukan jaminan produk-halal karena mayoritas muslim penduduk Indonesia cukup besar,” ujar Saryanto kepada Logistiknews.id, pada Selasa (7/3/2023).

Dia mengatakan, fasilitas gudang halal logistik yang akan disiapkan PT Airin rencannya berada di DKI Jakarta dan Surabaya Jawa Timur.

“Pada tahap awal kami masih akan melakukan persiapan tehnis, termasuk proses perizinananya seperti apa ?,” ucapnya.

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Muti Arintawati mengemukakan, pihaknya siap memberikan penjelasan lebih detail kepada pelaku usaha yang membutuhkan soal perizinan logistik halal.

“Kalau perlu penjelasan lebih detail dari kami soal itu bisa kita buat diskusi by zoom atau bisa datang ke kantor kami di Bogor,” ujar Muti melalui pesan singkatnya kepada Logistiknews.id, pada Selasa Siang (7/3/2023).

Sebelumnya, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 48 perusahaan logistik di Indonesia yang mengantongi sertifikat halal dalam layanan logistiknya untuk kegiatan pengemasan, penyimpanan maupun distribusi.

“Dari 48 Perusahaan Logistik tersebut, mayoritas masih homebase di Pulau Jawa, dan baru sebagian kecil yang di luar pulau Jawa,” ujar Muti.

Dia juga menekankan pentingnya fasilitas logistik halal karena hal itu merupakan bagian dari program pemerintah sesuai dengan UU No:33 tahun 2014 tentang Jaminan Halal.

Pada pasal (1) beleid itu disebutkan jaminan halal tidak hanya mencakup barang tetapi juga terhadap layanan jasanya yang terkait dengan penyembelihan, penyimpanan, distribusi dan pengolahan.

Menurutnya, tantangan dalam sertifikasi halal jasa logistik saat ini masih terkendala tiga hal yakni; kurangnya informasi mengenai wajib sertifikasi halal logistik, kurangnya pengetahuan persyaratan tentang itu, dan kendala proses pengiriman pihak ketiga (armada truknya).

Director Of Halal Produc Industry dari National Committee of Islamic Economy and Finance, Afdhal Aliasar mengatakan, layanan produk halal akan sangat penting ketika menjadi bagian dari reputasi bisnis untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

“Dengan jumlah masyarakat muslim terbesar, Indonesia diharapkan menjadi pemimpin industri halal logistik di dunia,” ujar Afdhal.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *