LOGISTIKNEWS.ID – Manajemen Terminal Peti Kemas (TPK) Koja menerima kunjungan International Transport Workers Federation (ITF) Regional Kordinator Asia Tenggara, pada Kamis (27/7/2023).
General Manager TPK Koja, Indra Hidayat Sani mengemukakan kunjungan ITF itu merupakan silaturahmi dan sekaligus untuk mengetahui kinerja maupun operasional terminal peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok itu yang kini terus mengalami pertumbuhan.
“Hanya ingin melihat-lihat pelabuhan di TPK Koja, tidak ada kaitannya dengan yang lainnya. Bahkan dalam dialog dengan manajemen TPK Koja, tidak menyinggung sedikitpun terkait soal union. Pembicaraan hanya menyangkut soal seputar safety dilapangan, dan produktivitas TPK Koja ” ujar Indra kepada logistiknews.id, pada Sabtu (29/7/2023).
Indra menyampaikan apresiasi dan berterimakasih atas kunjungan ITF tersebut ke TPK Koja, dan akan terus menjalin sinergi serta komunikasi yang lebih baik kedepannya.
Produktivitas Naik 2%
Berdasarkan data yang diterima logistiknews.id, Kinerja TPK Koja selama semester I tahun 2023, berhasil mencatatkan produktivitas 459.087 twentyfoot equivalent units (TEUs) atau naik sekitar 2% ketimbang periode yang sama tahun lalu 451.843 TEUs.
Jika melihat data TPK Koja itu, relatif stabil dalam produktivitas bongkar muat peti kemas setiap bulannya sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Pada Januari 2023 sebanyak 72.451 TEUs, Februari 67.653 TEUs, Maret 83.378 TEUs, April 86.361 TEUs, Mei 83.062 TEUs, dan pada Juni 86.163 TEUs.
Adapun jumlah kunjungan kapal melalui TPK Koja pada periode itu 240 kapal▪︎ [redaksi@logistiknews.id]