40 Sopir Truk di Jateng Ikut Uji Kompetensi LSP-LIP, Stakeholders Apresiasi

  • Share
Kegiatan uji kompetensi 40 Pengemudi Truk Barang dan Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah (Jateng), dihadiri KSOP Tanjung Emas, ALFI Jateng, Dishub Jawa Tengah, dan Manajemen TPKS.

LOGISTIKNEWS.ID – Sebanyak 40 Pengemudi Truk Barang dan Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah (Jateng), telah mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi yang di lakukan Lembaga Sertifikasi Profesi Logistik Insan Prima (LSP-LIP).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (6/7/2024) itu merupakan rangkaian Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) Tahun 2024 Pengemudi Angkutan Barang Pengangkut Peti Kemas, yang mendapatkan subsidi pembiayaan dari Pemerintah untuk paket 11 dan 12.

Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Tengah & DIY,  Teguh Arif Handoko mengatakan, pentingnya uji kompentensi dan sertifikasi para Sopir Truk Logistik tersebut.

“Selain untuk meningkatkan SDM khususnya para Sopir Trucking kita, hal ini untuk mengantisipasi masuknya driver dari luar ditengah gencarnya keterbukaan dan kompetisi layanan logistik global saat ini,” ujar Teguh, dalam sambutannya.

Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Tengah & DIY, Teguh Arif Handoko, memberikan sambutan.(Photo:Logistiknews.id)

Teguh juga mengatakan, dengan Sopir Trucking yang handal dan mumpuni secara operasional termasuk dalam menjaga aspek safety berkendara di jalan raya. Dengan begitu, diharapkan bisa memberikan produktivitas maupun efisiensi pada layanan perusahaan logistik ditempatnya bekerja.

Teguh menekankan, bahwa Sopir Truk Logistik berperan vital dalam mencapai target kinerja perusahaan.

“Jadi jika anda (Sopir Truk) sudah memiliki kompetensi maka akan semakin profesional dan bisa bersaing dengan ancaman masuknya driver dari luar negeri di sektor itu ke Indonesia saat ini,” tegas Teguh.

ALFI Jateng juga menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Hadir pada Kesempatan itu, Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Tanjung Emas Semarang Capt. Mashudi Rofik, General Manager Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) I Nyoman Sudiartha, PLH Dinas Perhubungan Jawa Tengah Erry Derima Ryanto, dan yang mewakili LSP-LIP Suprapto.

Kegiatan uji kompetensi Sopir Truk di Tanjung Emas Semarang Jateng itu juga melibatkan para penguji (asesor) profesional antara lain; Mario Teguh Widodo, Slamet Rusman, Rustamaji, dan Gunawan.

Pelaksanaan uji kompetensi Sopir Truk di Jawa Tengah tersebut dilakukan melalui tahapan uji tulis, wawancara hingga uji praktik terkait kesehatan, keamanan dan keselamatan dan penguasaan tehnis maupun non tehnis operasional trucking.

Adapun Lembaga Sertifikasi Profesi Logistik Insan Prima (LSP-LIP) yang telah diakui Badan Nasional Sertifikasi (BNSP) merupakan LSP yang juga didukung oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), dan Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki).

Dalam sambutannya, PLH Dinas Perhubungan Jawa Tengah Erry Derima Ryanto, menyampaikan kegiatan uji komptensi Sopir Truk Logistik sebagai wujud nyata komitmen dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme serta mewujudkan keamanan dan kenyamanan bertransportasi, khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Dia mengatakan, selain Pengemudi, kondisi kendaraan yang di operasikan juga perlu di perhatikan.

“Termasuk cara pemuatannya, daya angkutnya, serta dimensi armadanya mesti sesuai dengan UU No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sebab, yang melanggar beleid itu akan terkena sanksi pidana hingga denda,” tegas Erry.

PLH Dinas Perhubungan Jawa Tengah Erry Derima Ryanto. (Photo:Logistiknews.id)

Untuk itu, Dishub Jateng berharap dengan adanya uji kompetenai dan sertifikasi Sopir Truk Logistik tersebut, agar setiap Pengemudi dapat mengimplementasikan prosedur mengemudi sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku demi tercipta keamanan dan keselamatan bertransportasi serta efisiensi layanan logistik.

“Mari bersama-sama menjaga keselamatan dalam berkendara sehingga kita dapat memberikan kontribusi positif demi kemajuan dan keberlanjutan sektor transportasi di daerah kita,” himbau Erry.

SDM Transportasi

Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Tanjung Emas, Capt. Mashudi Rofik, dalam sambutannya mengemukakan, SDM transportasi menjadi penentu layanan transportasi dimasa depan.

Apalagi, imbuhnya, industri transportasi sekarang ini mengalami kemajuan signifikan dan menjadi tantangan tersendiri dengan mulai diterapkannya berbagai inovasi teknologi.

Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Tanjung Emas, Capt. Mashudi Rofik, saat memberikan sambutan.(Photo: Logistiknews.id)

“Peran truk logistik juga salah satu kegiatan yang vital karena melayani arus barang dari dan ke pelabuhan. Karenanya, untuk menata itu semua, Pemerintah telah memprogramkan aksi penataan melalui National Logistic Ecosystem (NLE) dan pengembangan single truk identity dokumen (STID) di Pelabuhan,” ujarnya.

Capt. Mashudi mengungkapkan,  implementasi STID di pelabuhan Semarang telah diberlakukan sejak 1 September 2023 dan hingga sekarang ini sudah ada 167 perusahaan dan 2.275 armada truk yang comply dengan aturan tersebut.

KSOP Tanjung Emas Semarang juga mengapresiaai progarm kerja ALFI/ILFA Jateng yang bersama LSP-LIP melaksanakan uji kompetensi dan sertifikasi Sopir Truk Logistik.

Ditempat yang sama, General Manager Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) I Nyoman Sudiartha, menyatakan, TPKS yang merupakan bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) akan terus mensupport kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi Sopir Truk di Pelabuhan Tanjung Emas.

“Kami (TPKS) akan support dan berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan. Selain untuk antisipasi tantangan global, hal ini akan sangat bermanfaat untuk driver truk dan berimbas pada perbaikan layanan logistik,” ucapnya.

General Manager Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) I Nyoman Sudiartha (Photo:Logistiknews.id)

Dalam kegiatan itu, juga diisi dengan penyampaian sejumlah materi tentang Devensive Driving dan Peran Komunikasi dalam Pelayanan Pelanggan dari DPW ALFI/ILFA Jawa Tengah & D.I.Y. oleh Suprapto, S.E.,M.M.,CPSCM.,CMILT.

Kemudian, terkait Safety Induction Operator Head Truck Eksternal dari TPK Semarang Pelindo Tanjung Emas oleh Nasikhudin, SSiT.

Sebagai informasi, hingga saat ini, LSP LIP telah cukup banyak mensertifikasi dan uji kompetensi para Sopir Truk di seluruh Indonesia seiring semakin tumbuhnya kesadaran para perusahaan trucking untuk meningkatkan kompetensi para Sopir-nya.[redaksi@logistiknews.id]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *