LOGISTIKNEWS.ID – Lembaga Sertifikasi Prosfesi Logistik Insan Prima (LSP-LIP), kembali melakukan pelatihan sekaligus uji kompetensi dan sertifikasi ‘Program Mandiri’ terhadap 37 Mahasiswa/i Program Studi Sarjana Terapan Bisnis Logitik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung Jawa Barat.
Para mahasiswa/i itu nampak antusias mengikuti kegiatan dengan skema ‘Warehouse Supervisor’ yang dilaksanakan pada Sabtu 13 Juli 2024 dan bertempat di Kampus Unpad di Jatinangor-Bandung Jawa Barat tersebut.
Dirut LSP Logistik Insan Prima (LSP-LIP) Henry Ruswoto, mengungkapkan terdapat 3 orang penguji atau assesor dari LSP-LIP yang terjunkan dalam kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi di Kampus Unpad itu, yakni; M.Lutfi, M.Annas, dan Diana Lisna Dewi.
“Dengan mengikuti kegiatan ini, maka peserta memperoleh Sertifikasi Kompetensi SDM Warehouse Supervesor yang diterbitkan LSP-LIP yang merupakan kepanjangan tangan Pemerintah dalam hal ini BNSP. Kegiatan ini juga sebagai salah satu persyaratan tambahan para Mahasiswa/i sebelum kelulusan atau saat menempuh Skripsi,” ujar Henry.
Henry mengatakan, memiliki sertfikasi kompetensi juga merupakan program wajib yang diamanatkan Pendidikan Tinggi (Dikti)-Kemendikbudristek, sebelum mahasiswa/i menyelesaikan studi akademiknya di prodi sarjana terapan Perguruan Tinggi.
Dia mengungkapkan, kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi LSP-LIP di Kampus Unpad tersebut bukan yang pertama kalinya, lantaran tercatat sudah tiga kali dan secara rutin dilakukan.
Dia mengungkapkan, telah terjalin kerjasama harmonis antara LSP-LIP dengan Unpad berkaitan dengan kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi yang nantinya Sertifikat yang dikeluarkan LSP-LIP sebagai tambahan pendamping izajah saat mahasiswa/i menyelesaikan studi akademiknya.
“Ini juga merupakan bukti nyata peran aktif LSP-LIP untuk mendukung perogram tridharma perguruan tinggi untuk membentuk karakter insan akademik yang berdaya saing regional dan internasional di bidangnya,” ucap Henry.
Sedangkan M.Lutfi (Assesor dari ASDEKI) mengemukakan, materi untuk uji kompetensi para mahasiswa/i itu yakni seputar pengetahuan aktivitas dan operasional pergudangan.
“Disamping itu, para assesor juga menilai bagaimana keterampilan dan sikap kerja mereka,” ucap Lutfi.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut yakni para mahasiawa/i yang telah melakukan magang (praktik kerja) dan saat ini pada tahapan menyusun Skripsi sebagai prasyarat kelulusan akademik.
Lembaga Sertifikasi Profesi Logistik Insan Prima (LSP-LIP) merupakan LSP yang telah diakui Pemerintah RI melalui Badan Nasional Sertifikasi (BNSP) yang juga didukung oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), dan Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki).
Hingga saat ini, LSP LIP telah cukup banyak mensertifikasi dan uji kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor transportasi dan logistik nasional.[redaksi@logistiknews.id]