LOGISTIKNEWS.ID – PT Belawan New Container Terminal (BNCT) resmi mengoperasikan enam unit Pinning Station yang tersebar di Terminal A dan Terminal B. Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen BNCT untuk meningkatkan efisiensi operasional serta memperkuat standar keselamatan dan keamanan layanan di terminal.
Fasilitas Pinning Station memungkinkan penguncian kontainer secara lebih cepat dan akurat sebelum dipindahkan ke moda transportasi. Dengan sistem ini, risiko kesalahan operasional dapat ditekan, mendukung kelancaran proses bongkar muat.
Direktur Operasional PT BNCT, Sumardi mengatakan, pengadaan dan sosialisasi Pinning Station mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan layanan terminal yang lebih efisien dan aman.
“Inovasi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memastikan keselamatan pekerja kami tetap menjadi prioritas,” ujarnya pada Sabtu (15/11/2024).
Sebelum secara resmi mengoperaskan enam unit Pinning Station itu, BNCT telah mengadakan sosialisasi pada 13 dan 14 November 2024 kepada sekitar 120 Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dari beberapa kelompok kerja, dua pengurus Primer Koperasi TKBM Upaya Karya, serta 104 operator Internal Truck Vehicle.
“Sosialisasi ini bertujuan memastikan seluruh pihak memahami manfaat dan prosedur penggunaan Pinning Station guna mendukung kelancaran operasional,” ucap Sumardi.
Corporate Secretary PT BNCT, Rizki Affandi Nst, menambahkan, dengan hadirnya Pinning Station, yang didukung sosialisasi menyeluruh, BNCT berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik, memastikan keamanan, efisiensi, serta kenyamanan bagi seluruh mitra dan pelanggan.
Berikut Manfaat Utama Pinning Station di BNCT :
▪︎ Keamanan dan Keselamatan Kerja yang Lebih Terjamin
▪︎ Pinning Station memastikan kontainer terkunci dengan aman sebelum dipindahkan, mengurangi potensi kecelakaan selama proses pemindahan.
▪︎ Efisiensi Operasional yang Lebih Optimal
▪︎ Sistem otomatis ini mempercepat proses penguncian, mengurangi waktu tunggu, dan memperlancar alur bongkar muat.
▪︎ Pengurangan Biaya Operasional
▪︎ Peningkatan kecepatan dan akurasi dalam handling kontainer membantu menekan biaya operasional secara efektif.
BNCT merupakan perusahaan joint venture yang berdiri pada 1 September 2023, dan memulai operasional resmi pada 12 Januari 2024. Sebagai operator terminal peti kemas, BNCT berkomitmen untuk menyediakan layanan yang aman, efisien, dan inovatif guna mendukung pertumbuhan industri logistik global.
Ke depan, BNCT terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan layanan yang unggul dan berstandar internasional.[redaksi@logistiknews.id]