LOGISTIKNEWS.ID- Pelaku logistik yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Barat, berkomitmen meningkatkan daya saing dan kolaborasi semua pihak guna menghadapi tantangan industri logistik yang semakin dinamis.
“Untuk itu, kita akan fokuskan pada peningkatan kompetensi anggota, digitalisasi layanan logistik, dan memperkuat kerja sama strategis dengan pemerintah dan sektor swasta,” ujar Ketua Umum ALFI Jawa Barat, Irfan Hakim, dalam sambutannya saat Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) ke 1 dan Konsolidasi Pengurus DPW ALFI Jawa Barat periode 2024-2029, pada Sabtu (16/11/2024) di RM. Talaga Rempah, Sentul, Kab. Bogor.
Rapimwil yang mengusung tema ‘DPW ALFI Jawa Barat siap menghadapi era Digitalisasi, Konektivitas dan Kompetensi Logistik’ itu dihadiri oleh seluruh Pengurus DPW ALFI Jawa Barat 2024-2029. Juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina, M.Nuh Nasution dan Anggota Dewan Pembina, Trismawan Sanjaya.
Irfan meyakini bahwa sinergi dan dukungan dari semua anggota akan menjadi kunci sukses bagi kemajuan bersama.
Sementara itu, Sekretaris Umum DPW ALFI Jawa Barat, Dudi Arisprijadi menambahkan, program kerja yang akan disusun harus dapat dirasakan oleh anggota ALFI Jawa Barat dan para stakeholder logistik lainnya sehingga DPW ALFI Jawa Barat dapat berkontribusi dalam pengembangan Logistik khususnya di Jawa Barat.
Ketua Umum DPP ALFI, M. Akbar Djohan dalam sambutan melalui tele conference, mengucapkan selamat melaksanakan Rapimwil bagi DPW ALFI Jawa Barat dan merumuskan program kerja.
Akbar juga berharap DPW ALFI Jawa Barat dapat menciptakan sinergi yang mendukung pertumbuhan logistik di Jawa Barat yan berdaya saing serta berkolaborasi dengan pusat (DPP) dan daerah (DPW) lainnya untuk menguatkan organisasi ALFI.
Sedangkan, Ketua Dewan Pembina DPW ALFI Jawa Barat, M. Nuh Nasution dalam sambutannya mendorong para pelaku logistik Anggota ALFI Jawa Barat untuk lebih berkembang yang salah satu caranya mulai melebarkan usahanya ke luar daerah Jawa Barat dan berkolaborasi dengan DPP ALFI dan juga para pelaku logistik di daerah seluruh Indonesia.
Pada Rapimwil ke 1 ini, selain untuk membuat Program Kerja juga dimaksudkan untuk konsolidasi antara Pengurus DPW ALFI Jawa Barat.
Selain diisi dengan Pemaparan Program Kerja masing-masing wakil ketua umum (WKU), Rapimwil juga diselingi Team Building untuk meningkatkan kerjasama dan efektivitas antar Pengurus dengan melakukan game dan kompetisi.
Program kerja yang dibuat para WKU itu secara keseluruhan berfokus pada peran ALFI Jawa Barat terhadap para anggota, kerjasama dengan pemerintah daerah dan asosiasi lain, serta pengembangan SDM bidang logistik.
Disamping itu, mendorong digitalisasi dan ekosistem logistik di Jawa Barat terutama di Pelabuhan Patimban dan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka.[am]
