LOGISTIKNEWS.ID- Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) mengapresiasi fasilitas depo kontainer di luar pelabuhan yang tetap beroperasi (tidak tutup) selama libur tahun baru 2025, sehingga tetap bisa berperan sebagai penunjang aktivitas dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
“Saya apresiasi depo Smart dan GFC yang bekerja tanpa libur alias tidak tutup selama tahun baru ini. Seharusnya depo-depo lainnya bisa mencontoh kedua depo tersebut sehingga layanan kegiatan yang terkait dengan logistik bekerja 24/7 (24 jam dan 7 hari nonstop),” ujar Ketua Umum BPP GINSI Capt Subandi, kepada Logistiknews.id, pada Rabu (1/1/2025).
Menurutnya, untuk mendongkrak perbaikan kinerja logistik nasional, semestinya slogan 24/7 jangan hanya di pelabuhan saja. Tetapi pada layanan penunjang lainya di luar pelabuhan juga harus 24/7, seperti fasilitas depo kontainer.
Capt Subandi menambahkan, untuk mengefisiensikan logistik, pentingnya menjaga kinerja rantai pasok atau supply chain yang tidak hanya mencakup aktivitas fisik, tetapi juga melibatkan informasi, teknologi, dan layanan pendukungnya.
Sehingga, imbuhnya, keberadaan layanan pendukung pelabuhan seperti fasilitas depo kontainer menjadi krusial dalam memperlancar arus logistik.
Manajemen rantai pasok merupakan serangkaian proses yang terjadi mulai dari tahap produksi, distribusi, hingga produk tersebut sampai ke konsumen yang melibatkan berbagai entitas, termasuk produsen, distributor, pengecer, dan konsumen.
Capt Subandi menjelaskan, dengan manajemen rantai pasok yang efisien, perusahaan dapat meminimalisir biaya produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperpendek waktu pengiriman produk ke konsumen.
“Dengan manajemen rantai pasok yang mumpuni, sehingga layanan logistik akan menjadi lebih adaptif dan kompetitif. Karenanya, kami sangat mengapresiasi sejumlah depo kontainer yang telah komitmen beroperasi 24/7,” ucap Capt Subandi.[am)
