ILCS Tuntaskan Digitalisasi Layanan Kapal di Wilker Pelindo

  • Share
Pelayanan Kapal di Pelabuhan

LOGISTIKNEWS.ID – PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) bersama PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) resmi menuntaskan implementasi Phinnisi, platform digital layanan kapal, di seluruh wilayah kerja (Wilker) Regional 1, 2, 3, dan 4 Pelabuhan Indonesia atau Pelindo hingga pertengahan 2025. Dengan begitu, Layanan kapal di pelabuhan lebih mudah, cepat, dan transparan.

Phinnisi merupakan sistem digital terpadu yang mengintegrasikan seluruh proses layanan kapal, mulai dari pemesanan, penjadwalan, pelaporan, hingga pembayaran. Semua proses dilakukan secara real-time, terdokumentasi, dan saling terhubung guna meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan kepelabuhanan.

Sejak awal tahun 2025, ILCS secara bertahap menjalankan implementasi Phinnisi di berbagai cabang pelabuhan dari barat hingga timur Indonesia.

Mulai dari Luwuk dan Tanah Grogot pada 3 Maret, Amamapare pada 9 Mei, Bontang pada 15 Mei, Banten pada 28 Mei, hingga wilayah timur seperti Bula (Ambon) pada 10 Juni, Sangkulirang dan Lubuktutung (Sangatta) pada 13 Juni, dan Tanjung Santan pada 23 Juni 2025.

Tak hanya itu, platform ini juga telah berhasil diterapkan di berbagai titik strategis lainnya seperti Kanci 1, Kanci 2, Patimban, Bayah, Regas, STS Musi, dan Laiwui, menandai pencapaian penuh Phinnisi pada seluruh cabang layanan kapal di Regional Pelindo.

ILCS mendukung Pelindo dalam mengimplementasikan digitalisasi pelabuhan yang niscaya, sehingga proses operasional pelabuhan dapat berjalan dengan efisien, terukur, dan berkelanjutan sekaligus mendorong transformasi ekosistem maritim nasional menuju era digital yang modern dan responsif.

“Keberhasilan ini mencerminkan sinergi kuat antara ILCS dengan SPJM dalam membangun ekosistem digital pelayanan kapal yang end-to-end, transparan, dan adaptif terhadap kebutuhan operasional di seluruh wilayah pelabuhan yang strategis,” ujar General Manager Solusi Maritim ILCS, Indra Ariyanto melalui keterangan resminya kepada Logistiknews.id, dikutip Sabtu (26/7/2025).

“Dengan Phinnisi, kami menghadirkan sistem layanan kapal yang bukan hanya efisien dan terintegrasi, tapi juga meningkatkan akuntabilitas dan transparansi layanan secara menyeluruh. Ini adalah bentuk nyata kontribusi ILCS dalam akselerasi digitalisasi sektor maritim nasional,” ucapnya.

Secara keseluruhan, platform Phinnisi telah sukses diimplementasikan di 87 cabang pelabuhan sejak 2023, mencakup 34 cabang pada tahun 2023, 37 cabang pada tahun 2024, dan 16 cabang tambahan hingga pertengahan tahun 2025.

Dengan pencapaian ini, seluruh layanan kapal di lingkungan Pelindo kini telah terhubung dalam satu sistem digital yang modern dan berkelanjutan.

Phinnisi didesain dengan arsitektur cloud-based, mendukung operasional multi-pelabuhan, dan dilengkapi fitur auto-deployment.

“Sistem ini juga memperkuat tata kelola layanan dengan pelaporan PNBP otomatis, rating pelayanan dan pemantauan kinerja petugas secara transparan. Dengan Phinnisi, layanan kapal kini lebih ringkas, transparan dan modern,” ucapnya.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *