JAKARTA – Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, telah merilis produktivitas bongkar muat peti kemas luar negeri maupun dalam negeri selama dua bulan pertama (Januari – Februari) 2021 di pelabuhan Tanjung Priok.
Berdasarkan data yang dihimpun dari pengelola terminal peti kemas Priok tersebut, arus peti kemas internasional tercatat melalui pelabuhan Priok selama Januari s/d Februari 2021 tercatat sebanyak 693.137 twenty foot equivalent units (TEUs) yang berasal dari kegiatan bongkar (impor) 362.968 TEUs dan muat (ekspor) 330.159 TEUs (lihat tabel).
Jumlah itu relatif stabil dibanding periode yang sama tahun 2020 yang tercatat 688.599 TEUs dengan rincian bongkar 351.086 TEUs dan muat 337.513 TEUs.
Namun, data ini menunjukkan terjadi peningkatan signifikan terhadap arus peti kemas domestik (dalam negeri) selama periode dua bulan pertama 2021 yang tercatat 307.565 TEUs yang berasal dari bongkar 142.307 TEUs dan muat 165.256 TEUs.
Jumlah itu naik hampir dua kali lipat (lebih dari 100%) dibanding periode yang sama pada tahun 2020 yang tercatat hanya 130.794 TEUs dengan rincian bongkar 61.076 TEUs dan muat 69.718 TEUs.
Menanggapi peningkatan peti kemas domestik tersebut, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan, mengaku terkejut.
“Kalau melihat tren-nya (data tersebut) arus peti kemas internasional stabil, san domestiknya justru naik hampir dua kali lipat. Tetapi kok kenapa hingga saat ini banyak Trucking di Priok justru masih nganggur ya alias minim order,” ujar Gemilang, pada Kamis (25/3/2021).
Menyikapi kondisi ini, imbuhnya, Aptrindo akan menggelar rapat kordinasi dengan anggota pengusaha truk di pelabuhan Priok dan pengurus DPD Aptrindo DKI Jakarta.
“Kenapa truk Priok banyak nganggur ya? Wah ini kita patut curiga apakah online sistem pesanan Trucking sudah berjalan ?,” ucap Gemilang.
Sebagaimana diketahui, dikawasan pabean pelabuhan Tanjung Priok saat ini terdapat lima fasilitas terminal peti kemas yang melayani kegiatan internasional (ekspor/impor) yakni; Jakarta International Container Terminal (JICT), TPK Koja, New Priok Container Terminal One (NPCT-1), Terminal Mustika Alam Lestari (MAL) dan Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok.