JAKARTA -Direktur Lalu Lintas Laut (Dirlala) Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Mugen S Sartoto membuka secara langsung Musyawarah Nasional (Munas) VIII- Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), di Jakarta pada Rabu (27/10/2021).
Munas ke VIII APBMI yang mengambil tema ‘Membangun Kemitraan Perusahaan Bongkar Muat dengan BUP dalam Mewujudkan Usaha Bongkar Muat Berdasarkan Kesetaraan dan Keadilan Menuju Tertatanya Kelancaran Logistik Nasional’ itu diikuti sekitar 400-an perusahaan bongkar muat (PBM) di Indonesia.
“Pengelolaan PBM secara profesional diharapkan dapat sejalan dengan era industri 4.0 yang mengkolaborasikan teknologi cyber dengan teknologi otomatis. Yang tidak bisa mengikuti hal ini cepat atau lambat akan tergerus,” ujar Mugen.
Sementara itu, Ketua Umum DPP APBMI HM Fuadi menyampaikan harapannya supaya Kemenhub dapat mensosialisasikan PM No 59 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Terkait dengan Angkutan di Perairan kepada para Otoritas Pelabuhan, KSOP maupun KUPP agar sama dalam penafsiran.
“Kami harapkan beleid itu dapat disosialisasikan sehingga dapat menjadi wasit yang adil di pelabuhan, karena saat ini yang terjadi di daerah-daerah berbeda dalam penafsiran yang terkandung dalam PM 59 itu,” ucap Fuadi yang juga CEO Tubagus Group.
Berdasarkan pengamatan redaksi dilokasi Munas, sejumlah PBM yang hadir dalam Munas ke VIII APBMI nampak antusias mengikuti ajang lima tahunan di asosiasi itu.
Munas tersebut juga akan memilih Nahkoda APBMI untuk periode lima tahun mendatang.(*)