Ribuan Kontainer Empty Masuk via Priok, GPEI Minta Freight Ekspor Terkendali

  • Share
Kapal MV MSC Tianshan FK151R yang Dinakhodai Jastrzebski Dariusz Grzegorz dengan panjang 334 meter bersandar di terminal IPC TPK Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (13/1/2022).

JAKARTA,Logistiknews– Kalangan eksportir mengapresiasi kedatangan ribuan boks kontainer kosong (empty) via Pelabuhan Tanjung Priok untuk bisa dimanfaatkan dalam kegiatan ekspor melalui pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.

“Kami tentu mengapresiasi dan Saya mendapat informasi di Pelabuhan Tanjung Priok hari ini kedatangan kapal yang mengangkut ribuan kontainer itu. Semoga masalah kelangkaan kontainer untuk eksportasi kita bisa segera diatasi. Selama ini kami juga telah seringkali menyampaikan kepada Pemerintah RI untuk melakukan negosiasi kepada main line operator (MLO) untuk mengatasi kelangkaan kontainer di dalam negeri untuk ekspor,” ujar Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) DKI Jakarta Irwandy MA Rajabasa, kepada Logistiknews.id, pada Kamis malam (13/1/2022).

Irwandy berharap supaya tidak ada lagi permainan ongkos angkut atau freight yang melambung tinggi untuk pengapalan ekspor, dan upaya penyedian kontainer untuk kebutuhan eksportasi dapat secara berkesinambungan.

“Apalagi pada 2021 eksportasi melalui Pelabuhan Tanjung Priok mengalami pertumbuhan diatas 9%, dan diharapkan pada tahun ini bisa tumbuh lebih baik lagi,” ucapnya.

Irwandy MA Rajabasa, Ketua GPEI DKI Jakarta

Pada Kamis (13/1/2022) Pelabuhan Tanjung Priok kedatangan Kapal Terbesar MV MSC Tianshan yang sandar di Terminal 3 PT IPC Terminal Petikemas.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok,Capt. Wisnu Handoko  beserta tim menghadiri penyambutan Kapal Terbesar, LOA 334 M tersebut.

Kapal MV MSC Tianshan FK151R yang Dinakhodai Jastrzebski Dariusz Grzegorz dengan panjang 334 meter bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok berasal dari Umm Qasr Port, Irak dengan tujuan Qingdao, China.

Kapal tersebut diageni oleh PT Perusahaan Pelabuhan Nusantara Panurjwan rencananya akan membongkar 1702 boxes atau equivalent sekitar 3394 Teus dan akan memuat 103 Boxes atau sekitar 2442 Tonase.

Freight Kompetitif

Capt Wisnu Handoko menyampaikan, ship call MV. Tianshan bisa menjawab kondisi kelangkaan kontainer yang terjadi akhir-akhir ini, dan harapan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok agar para eksportir dapat memanfaatkan ketersediaan kontainer ini dengan baik untuk melakukan pengiriman muatan.

“Bagi pihak pelayaran untuk menjaga biaya freight tetap kompetitif sehingga tidak menambah beban biaya logistik dan diharapkan bisa menarik minat para shipper,” ujarnya.

KaOP Tanjung Priok juga memberikan apresiasi kepada PT IPC Terminal TPK yg memfasilitasi sandar kapal kontainer besar ini dan harapan ke depannya dapat terus memberikan pelayanan bagi kapal asing dengan lebih baik.(*)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *