LOGISTIKNEWS.ID – PT. Pelni dan PT. INKA melakukan sinergi dalam rangka mendukung sistem rantai dingin perikanan Indonesia.
Sinergi itu untuk meningkatkan produksi dan penggunaan produk dalam negeri dengan melakukan uji coba pemasangan peti kemas berpendingin di kapal PT Pelni buatan dalam negeri atau reefer container produksi PT INKA (Persero).
Reefer container berkapasitas 1 dan 5 Ton tersebut telah dipasang pada KM Bukit Raya (Kapal PT Pelni) dan instalasi dilakukan saat KM Bukit Raya bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Rabu, 16 Maret 2022.
Sebelumnya, telah dilakukan survei desain atau layout pada KM Bukit Raya yang sedang bersandar di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada 9 Maret 2022.
Jodi Mahardi, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang turut hadir pada kesempatan uji coba itu mrngemukakan, hal ini merupakan bentuk konkrit sinergisitas antara BUMN dan Pemerintah untuk meningkatkan produksi dan penggunaan produk dalam negeri.
Direktur Pengembangan PT INKA (Persero), Agung Sedaju menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemenko Marves dalam mengawal produksi reefer container dalam negeri dan meningkatkan semangat PT. INKA merealisasikan reefer container ini menjadi mudah dan lancar.
“Dengan adanya Kemenko Marves, Kami jadi bisa mempunyai semangat untuk bisa mendukung apapun yg diinginkan pemerintah dan menjadikan ekonomi indonesia menjadi lebih maju. Diharapkan distribusi lancar antar pulau dan Kami sangat berharap PT. PELNI punya semangat yang sama,” ucapnya.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT PELNI (Persero), Yossianis Marciano berkomitmen bersama PT INKA menindaklanjuti dan terus mengkaji potensi dari penggunaan reefer container untuk meningkatkan ekonomi Indonesia.
“Tentunya (reefer container) ini tidak hanya untuk pengakutan di kapal, tapi kita harus membantu masyarakat dari hulu sampai hilir. Kami akan kerja sama dengan PT INKA, para nelayan, dan pemerintah daerah untuk memberitahukan sekarang sudah ada layanan pengangkutan dengan kontainer yang lebih kecil yang bisa digunakan masyarakat. Terima kasih kepada Kemenko Marves dan PT INKA atas dukungannya,” ucapnya.(syifa)