LOGISTIKNEWS.ID – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Panjang, terus berkomitmen melakukan berbagai upaya dan terobosan guna memberikan layanan prima kepada stakeholders di pelabuhan yang berada di Provinsi Lampung itu.
Dalam waktu dekat, pelabuhan tersebut juga akan menerapkan autogate pas system pada semua fasilitas di pelabuhan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jasa.
General Manager Pelindo Regional 2 Panjang, Adi Sugiri mengatakan, autogate system akan diterapkan menyeluruh yakni tidak hanya di kawasan lini satu pelabuhan/terminal, tetapi juga di lini dua pelabuhan.
“Saat ini masih terus disosialisasikan kepada stakeholders, mudah-mudahan pada Juli 2022 bisa di implementasikan,” ujarnya, saat ditemui dikantornya pada Selasa, (29/3/2022).
Adi Sugiri mengatakan, pelabuhan Panjang sudah menerapkan clustering layanan yakni; curah cair, kontainer, curah kering, Ro-Ro dan general cargo, dengan fasilitas dermaga terpisah atau masing-masing.
Sementara itu, pelaku usaha pelayaran dari Tresna Muda Sejati (TMS) di Pelabuhan Panjang yang ditemui dikantornya (29/3) mengatakan sangat mengapresiasi sekaligus mendukung rencana implementasi autogate system itu.
“Saat ini pelayanan di pelabuhan Panjang secara umum sudah baik dari sisi operasional yang kami rasakan.Kalau ada kendala bisa lebih cepat direspon untum di atasi,” ucapnya.
Pada tahun 2021, arus kunjungan kapal luar negeri melalui pelabuhan Panjang Lampung sebanyaj 472 unit atau 8.287.412 gross tonage (GT). Adapun kunjungan kapal dalam negeri tercatat 1.354 unit (3.109.052 GT).
Sedangkan untuk total bongkar muat pada tahun 2021 mencapai 8.605.666 Ton dengan rincian bongkar (luar negeri) 2.012.215 Ton dan muat (luar negeri) 3.454.942 Ton.
Selain itu, arus bongkar muat Petikemas melalui pelabuhan Panjang pada 2021 tercatat 123.155 twenty foot equivalent units (TEUs) atau 109.139 box.(*)