LOGISTIKNEWS.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, volume barang yang diangkut moda Kereta Api (KA) pada awal tahun ini (Januari 2023) sebanyak 5,43 juta ton atau turun sekitar 7,04% dari Desember 2022 yang mencapai 5,84 juta ton.
Namun jika dibandingkan dengan pencapaian Januari 2022 yang tercatat 4,17 juta ton, realisasi angkutan barang melalui KA pada Januari 2023 itu naik 30,35%.
Sedangkan untuk volume barang domestik melalui angkutan laut pada Januari 2013 mencapai 27,84 juta ton, atau naik 3,39% dibanding Desember 2022 yang tercatat 26,93 juta ton.
Tetapi jika dibanding pencapaian Januari 2022 yang sebesar 25,64 juta ton maka pencapaian angkutan barang domestik melalui transportasi laut pada Januari 2023 itu naik 8,59%.
Ekspor Impor
BPS juga melaporkan, nilai ekspor Indonesia pada Januari 2023 mencapai US$22,31 miliar atau turun 6,36 persen dibanding ekspor Desember 2022. Namun jika dibanding Januari 2022 nilai ekspor pada Januari 2023 itu naik sebesar 16,37 persen.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari 2023 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$3,07 miliar (13,75 persen), diikuti Kalimantan Timur US$2,46 miliar (11,03 persen) dan Jawa Timur US$2,00 miliar (8,96 persen).
Begitupun dengan nilai impor Indonesia pada Januari 2023 yang mencapai US$18,44 miliar, atau turun 7,15 persen dibandingkan Desember 2022. Namun jika dibanding dengan pencapaian Januari 2022, naik 1,27 persen.[syf]
